View Full Version
Kamis, 25 Nov 2021

Mus'ab bin Umair ra dan Keberhasilan Dakwah di Madinah

 

Oleh:

Mela Ummu Nazry Najmi Nafiz || Pemerhati Generasi

 

PERJUANGAN dakwah Rasul saw di Mekkah, tidak membuahkan hasil. Masyarakat Mekkah tetap dalam kejumudannya.  Mereka tidak pernah menerimah ajaran Islam sebagai way of life. Mereka tetap berkubang dalam kesesatan. Walaupun banyak yang masuk Islam secara individu, namun secara sistem kehidupan,. Masyarakat kota Mekkah tetap dalam tradisi jahiliyahnya. 

Belum lagi cobaan, siksaan, propaganda sesat dan pemboikotan yang semakin membuat sesak dada Rasulullah Saw dan para sahabat. Mereka bersabar menanggung beban derita dijalan dakwah seraya terus berupaya untuk mendakwahkan Islam kepada siapapun yang dapat mereka temui di musim haji di Baitullah. 

Hingga suatu ketika, Rasul bertemu dengan kaum Aus dan Khajraz dari Yastrib (Madinah) dimusin haji.  Rasul Saw mendatangi perkemahan mereka, menanyakan kabar mereka,  membacakan Al-Qur'an dan mengenalkan Islam kepada mereka.  Rasul Saw mendakwahinya, Mereka menerima dakwah Rasul Saw dan masuk kedalam Islam.  

Sekembalinya mereka ke Madinah, nama Rasulullah Muhammad Saw semakin tenar dan menjadi pembicaraan umum dikalangan mereka, sedikit demi sedikit,  satu persatu penduduk Madinah  masuk kedalam Islam. 

Satu tahun kemudian mereka mengutus dua belas orang penduduk Madinah untuk datang menemui Rasulullah Saw di  Aqabah. Lalu Mereka melakukan baiat Aqobah pertama untuk tidak menyekutukan Allah SWT dengan sesuatu apapun, tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anak-anak mereka, tidak menipu, tidak melakukan kemaksiatan dalam hal yang Ma'aruf. Jika memenuhinya, maka baginya surga dan jika mengingkarinya, maka urusannya dikembalikan kepada Allah SWT , jika Dia menghendaki maka Dia akan mengazabnya, dan jika Dia menghendaki maka Dia akan mengampuninya. 

Setelah itu mereka kembali ke. Madinah bersama satu orang utusan Rasululah Saw ke Madinah, untuk membersamai mereka, mengajarkan islam dan membacakan Al-Qur'an kepada mereka penduduk Madinah, yaitu Mus'ab bin Umair ra.

Sampai di Madinah, Mus'ab bin Umair ra tinggal di rumah As'ad bin Zurarah ra. Dan bersamanya berkeliling Madinah berdakwah dan membacakan Al-Qur'an dan  mengajak penduduk Madinah  masuk kedalam Islam. Satu persatu penduduk Madinah masuk kedalam Islam, setelah dibacakan AlQuran. Bertambahlah jumlah orang-orang yang masuk kedalam Islam. 

Hingga suatu saat, Mus'ab bin Umair dan As'ad bin Zurarah pergi ke pemukiman Bani Abdul Asyhal dan pemukiman Bani Zhafar. Kaum muslimin datang dan berkumpul bersama mereka didekat sumur Muraq disebuah kebun, dikebun milik Bani Zhafar. 

Sa'ad bin Mu'adz  dan Usaid bin Hudhair yang saat itu masih musyrik, mendengarkan ucapan Mush'ab dari kejauhan.  Kemudian Sa'ad bin Muadz menyuruh Usaid bin Hudhair untuk mengusir Mus'ab bin Umair dari wilayahnya.  Pergilah Usaid bin Hudhair menuju tempat Mus'ab. 

Ketika As'ad bin Zurarah melihat kedatangannya, berkata ia kepada Mus'ab, bahwa Usaid bin Hudhair adalah pemuka kaumnya yang datang kepadanya. Dan berdoa semoga ia membenarkan Allah SWT. Lalu terjadilah dialog antara Usaid bin Hudhair dan Mus'ab bin Umair ra. Mus'ab bin Umair menjelaskan tentang Islam dan membacakan Al-Quran kepadanya.  Tak berapa lama, berislamlah Usaid bin Hudhair ra setelah mendengarkan penjelasan tentang Islam dan mendengarkan bacaan Al Qur'an dari Mus'ab bin Umair. 

Setelah itu Usaid bin Hudhair kembali ke tempat Sa'ad bin Mu'adz yang masih seorang musyrik. Membujuknya agar mau menemui Mus'ab bin Umair. 

Alhasil datanglah Sa'ad bin Mu'adz menemui Mus'ab bin Umair Ra. Terjadilah dialog diantara mereka.  Mus 'ab bin Umair menjelaskan Islam dan membacakan Al-Qur'an kepadanya,.  Hingga  Allah SWT membukakan hatinya, dan masuklah Sa'ad bin Mu'adz kedalam Islam. 

Bertambah kuatlah barisan kaum muslimin di Madinah,. Sebab kedua laki-laki mulia itu adalah tokoh dikaumnya yang suara dan perintahnya didengarkan oleh seluruh kaumnya. Hingga tak ada satupun penduduk dikaumnya, kecuali mereka masuk kedalam Islam. 

Mus'ab bin Umair ra kembali ke rumah As'ad bin Zurarah dan tinggal bersamanya. Dia tidak pernah berhenti mengajak orang-orang kepada Islam, sehingga tidak satupun rumah kaum Anshar kecuali didalamnya dihuni oleh laki-laki dan wanita muslim.

Mus'ab tinggal di Madinah selama satu tahun. Dia hidup ditengah-tengah Bani Aus dan Khazraj.  Setiap waktu dia mengajari mereka agama Islam, mengajari mereka Al-Qur'an dan  menyaksikan perkembangan penolong-penolong agama Allah  dan kalimat kebenaran yang tumbuh dengan pesat. Dia tidak pernah bosan mengetuk pintu masyarakat, menyampaikan dakwah Allah SWT kepada mereka.

Kepada petani, pemilik tanah dan semua orang yang dapat ditemuinya, hingga mampu menggiring mereka untuk mendengar suara kebenaran.  Demikianlah keberhasilan Mus'ab bin Umair  dan oang-orang yang memeluk Islam bersamanya  dalam merubah Madinah. Dari suasana musyrik menjadi Islami dalam tempo satu tahun.  Hingga Islam berhasil diterapkan sebagai sebuah sistem kehidupan dibawah pimpinan Baginda Rasul Muhammad Saw, melalui perjalanan perjuangan dakwah Mus'ab bin Umair ra. Wallahu 'alam.*

Wallahualam.

 

 


latestnews

View Full Version