View Full Version
Senin, 07 Feb 2022

Zikir Setelah Makan ini Hapuskan Dosa-dosa yang Telah Lalu

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam.  Shalawat dan salam atas Rasulilah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Makan, bagi seorang muslim, adalah ibadah. Ia berharap pahala dari Allah saat menyantap makanan. Caranya, Pertanya: ia hadirkan niat baik untuk menyempurnakan ibadah kepada Allah dengan makan itu. Sebagaimana maklum, ibadah tegak dengan adanya tenaga. Dan tenaga dihasilkan dari makanan. Karenanya, kehalalan makanan sangat penting bagi seorang muslim karena akan mempengaruhi “diterima atau tidaknya’’ amalnya.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّبًا

"Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu thoyyib (baik). Allah tidak akan menerima sesuatu melainkan dari yang thoyyib (baik).” (HR. Muslim)

Kedua, agar makan kita bernilai ibadah harus diperhatikan adab-adab makan dalam Islam. Di antaranya, makan dengan tangan kanan dan berzikir sebelum dan sesudah makan.

Zikir sebelum makan dengan membaca Basmalah. Sedangkan zikir setelah selesai makan dengan membaca basmalah.

Membaca Basmalah Sebelum Makan

Dari Umar bin Abi Salamah Radhiyallahu 'Anhu berkata, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda kepadanya:

يَا غُلَامُ سَمِّ اللَّهَ وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ

"Wahai anakku, sebutlah nama Allah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah makanan yang berada di dekatmu." (HR Bukhari no. 4957 dan Muslim no. 3767 dari Maktabah Syamilah)

Dan juga hadits Aisyah Radliyallah 'Anha, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ طَعَامًا فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ فَإِنْ نَسِيَ فِي أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ فِي أَوَّلِهِ وَآخِرِهِ

"Apabila seorang kalian ingin makan, hendaknya dia membaca "bismillah". Dan jika ia lupa membaca di awalnya, hendaknya ia membaca "bismillah fii awwalihi wa aakhirihi." (HR. al Tirmidzi dan Ahmad. Dishahihkan oleh Syaikh al Albani dalam Shahih Sunan At-Tirmidzi no. 1513)

Dalam hadits yang lain dari seorang sahabat yang telah membantu Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam selama 8 tahun  bercerita bahwa dia selalu mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam apabila mendekati makanan membaca ‘bismillah.’” (HR. Muslim dan Ahmad. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Silsilah Shahihah, 1/111)

[Baca: Doa Sebelum Makan dan Minum]

Membaca Hamdalah Setelah Makan

Membaca Hamdalah (Al-Hamdulillah) - artinya segala puji milik Allah- merupakan adab yang baik kepada Allah dan pengakuan atas Rububiyah-Nya yang menyediakan rizki untuk hamba-hamba-Nya. Dengannya, bisa mendatangkan keridlaan Allah Subhanahu wa Ta'ala, ampunan, keberkahan, dan bertambahnya nikmat.

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'Anhu, Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

إِنَّ اللَّهَ لَيَرْضَى عَنْ الْعَبْدِ أَنْ يَأْكُلَ الْأَكْلَةَ فَيَحْمَدَهُ عَلَيْهَا أَوْ يَشْرَبَ الشَّرْبَةَ فَيَحْمَدَهُ عَلَيْهَا

"Sesungguhnya Allah ridha terhadap seorang hamba yang menikmati makanan lalu memuji Allah sesudahnya atau meneguk minuman lalu memuji Allah sesudahnya." (HR Muslim no. 2734)

Bacaan minimal setelah selesai makan adalah Al-Hamdulillah. Dan terdapat beberapa riwayat lain redaksi hamdalah yang lebih panjang. Tentu dengan keutamaan besar, salah satunya ampunan dosa.

Dari Sahal bin Mu'adz bin Anas dari ayahnya berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنِي هَذَا وَرَزَقَنِيهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّي وَلَا قُوَّةٍ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

"Siapa yang makan makanan lalu berucap, Alhamdulillah al-Ladzii Ath'amanii Haadzaa wa Razaqaniihi min Ghairi Haulin minni walaa Quwwatin, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu." (HR. Al-Tirmidzi no. 3458, Ibnu Majah no. 3285, dan Ahmad Ahmad III/439. Disahihkan oleh Al-Albani dalam Irwa' al Ghalil no. 1989)

[Baca: Do'a Sesudah Makan dan Minum]

Dengan membaca zikir setelah makan di atas maka seorang muslim akan mendapat ampunan atas dosa-dosanya yang telah lalu. Maksud dosa di sini adalah dosa-dosa kecil. Sedangkan dosa besar, akan diampuni dengan taubat. Wallahu a’lam. [PurWD/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version