Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulullah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.
Setiap kita memiliki dosa. Bahkan, adabnya, mengaku kepada Allah dosa kita sangat banyak. Dosa menjadi sebab keburukan dan kecelakaan di dunia dan akhirat. Karenanya, kita sangat butuh kepada ampunan Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Sebab dapat ampunan paling simple, mudah dan ringan adalah dengan beristighfar. Yaitu meminta ampunan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Di antara kalimat istighfar yang bisa hapuskan dosa sebanyak apapun itu adalah hadits istighfar berkut ini.
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
“Aku mohon ampun dan bertaubat kepada Allah yang tiada tuhan (berhak disembah) kecuali hanya Dia, Dzat Maha hidup kekal dan berdiri sendiri”
Dari Zaid bin Haritsah –maula Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam- berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
مَنْ قَالَ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ غُفِرَ لَهُ وَإِنْ كَانَ قَدْ فَرَّ مِنْ الزَّحْفِ
“Siapa yang membaca Asataghfirullaah Laa Ilaaha Illaa HuwalHayyal Qayyuma wa Atuubu Ilaihi maka akan diampuni dosanya walaupun ia pernah lari dari medan perang.” (HR. Abu Dawud, Al-Tirmidzi, al-Thabrani, Al-Hakim dan Ibnu Abi Syaibah. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani Rahimahullah di Shahih Abi Dawud dan Shahih al-Tirmidzi)
Terdapat tambahan dalam sebagian riwayat –seperti dalam Sunan Al-Tirmidzi & al-Hakim-, dengan redaksi “Astaghfirullah Al-‘Adzim”. Wallahu a’lam. [PurWD/voa-islam.com]