Parmusi Minta Haji Dikelola Lembaga Khusus Perwakilan Ormas

JAKARTA (voa-islam.com)—Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) meminta agar pengelolaan haji ditangani oleh lembaga khusus. Pernyataan ini disampaikan Syafruddin Anhar, Ketua Steering Committee (SC) Musyawarah Kerja Nasional II Parmusi.

Permintaan lembaga baru pengelolaan haji ini merupakan salah satu poin rekomendasi eksternal Mukernas II Parmusi yang berlangsung di Grand Hotel Sahid, Jakarta, 1-4 Oktober 2016.

“Antrian haji yang panjang serta dana haji calon jamaah haji yang tersimpan di bank selama 10-25 tahun menjadi persoalan,” kata Syafruddin kepada wartawan, Selasa (4/10/2016).

Lebih lanjut dikatakannya, dana haji yang telah disetor calon jamaah haji ini harus betul-betul diperhatikan pengelolaannya. Karena dengan nilai yang sangat besar ini berpotensi pengelolaannya menyimpang. Parmusi berharap dana haji itu dikembalikan kepada calon jamaah haji.

Sementara Ketua Umum Parmusi Usamah Hisyam menilai keberadaan lembaga khsusus untuk mengelola haji ini sudah sangat mendesak. Selain soal antrian panjang haji, biaya haji yang relatif mahal juga menjadi perhatian Parmusi.

“Parmusi berharap haji dikelola oleh badan otonom yang independen di bawah langsung Presiden. Pengelolaan haji ini nantinya dikelola oleh perwakilan ormas-ormas Islam yang diseleksi oleh DPR RI,” kata Usamah.

Selama ini, jelas Usamah, pengelolaan haji dilakukan oleh Kementerian Agama. Kemenag berstatus sebagai pengawas, pembuat kebijakan sekaligus operator. Sehingga ini berpotensi terjadinya penyimpangan pengelolaan haji.

“Ulama yang seharusnya mengurus pengelolaan haji,” tandas Usamah.* [Syaf/voa-islam.com]