View Full Version
Sabtu, 26 Oct 2019

Eco Wahdah, Konsep Wahdah Islamiyah Lestarikan Lingkungan Hidup

MAKASSAR (voa-islam.com) – Departemen Kesehatan, Olahraga dan Lingkungan Hidup (DEPKESORLING) Dewan Pimpinan Pusat Wahdah Islamiyah (DPP WI) dalam perjalanannya di penghujung tahun 2019 mengagas satu konsep lingkungan hidup bernama Eco Wahdah.

Dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/10/2019), Ariesman selaku staff DEPKESORLING DPP WI mengatakan, Eco Wahdah adalah sebuah program unggulan Wahdah Islamiyah dalam bentuk usaha dan penyuluhan kepada warga Wahdah Islamiyah di seluruh Indonesia untuk melakukan gerakan ramah lingkungan serta menjaga kualitas lingkungan hidup.

Salah satu kegiatan dari Eco Wahdah ujar Ariesman adalah penyebaran bibit tumbuhan hijau di seluruh institusi dalam lingkungan Wahdah Islamiyah untuk mewujudkan taman lingkungan hijau yang akan membantu pelestarian lingkungan hidup.

“Khususnya untuk pesantren, sekolah dan kantor-kantor Wahdah Islamiyah di seluruh daerah se Indonesia,” tambah dia.

Sebelumnya pada 3 Oktober 2019, pihak DEPKESORLING DPP WI telah melakukan kerjasama dengan Balai Pembenihan Tanaman Hutan (BPTH) Wilayah II, di Gedung BPTH Wil. II yang berkantor di Jalan Perintis Kemerdekaan KM. 17,5 Makassar.

Kerjasama ini tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) pembinaan lingkungan hidup yang ditandatangani oleh Kepala BPTH Wilayah II Djoko Iriantono selaku pihak pertama, dan Ketua DEPKESORLING DPP WI Muhammad Hakim selaku pihak kedua.

Dalam keterangannya, Djoko Iriantono selaku Kepala BPTH Wilayah II menuturkan, BPTH tiap tahunnya menghasilkan satu juta bibit yang harus disalurkan kepada masyarakat. “Wahdah Islamiyah dalam kerjasama ini telah membantu kami dalam bekerja dan menebar manfaat kepada masyarakat,” ucap dia.

Dalam draft MoU tersebut, tujuan kerjasama ini terdiri dari tiga poin. Pertama, bekerjasaa dalam upaya pendistribusian atau pembagian bibit kepada pengurus, kader dan masyarakat umum, yang kedua adalah bekerjasama dalam pengembangan kegiatan lingkungan hidup berbasis partisipatif, dan yang ketiga adalah bekerjasama dalam berbagi ilmu dan pengalaman untuk pengembangan lingkungan hidup dan kehutanan.

Kerjasama ini berlangsung selama lima tahun, terhitung sejak tanggal ditetapkan dan untuk selanjutnya dapat diperpanjang atas kesepakatan kedua belah pihak.

Selain melakukan kerjasama pendistribusian bibit bersama BPTH Wilayah II, DEPKESORLING DPP WI juga telah melaksanakan Lokakarya lingkungan hidup Dewan Pimpinan Pusat Wahdah Islamiyah (DPP WI), pada Ahad (6/10/2019) yang lalu.

Lokakarya dengan tema Optimalisasi peran lingkungan hidup dalam mengatasi masalah lingkungan ini, sekaligus menjadi ajang sosialisasi konsep Eco Wahdah DPP WI dihadapan beberapa pembicara antara lain Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku Bapak Darhamsyah.

Beberapa Praktisi dan konsultan lingkungan, diantaranya adalah Ketua Yayasan Lestari Mulia Bapak Muhammad Jaya, Guru besar Fakultas pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) Profesor Ahmad Munir, Akademisi kesehatan lingkungan Unhas Bapak Stitek Nusindo, dan beberapa peserta yang berasal dari keluarga besar Wahdah Islamiyah. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version