Studi: Dokter Bedah Wanita Lakukan Operasi Lebih Baik Dibandingkan Dokter Pria

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Para peneliti meneliti komplikasi medis, rawat inap ulang, dan angka kematian setelah operasi pada hampir 1,2 juta pasien antara tahun 2007 hingga 2019.

Hasil bedah lebih baik bila dilakukan oleh ahli bedah wanita dibandingkan pria, menurut dua penelitian baru.

Hasilnya telah dipublikasikan dalam edisi baru JAMA Surgery.

Para peneliti memeriksa komplikasi medis, rawat inap ulang, dan angka kematian setelah operasi pada hampir 1,2 juta pasien antara tahun 2007 dan 2019. Catatannya mencakup 25 operasi jantung, otak, tulang, dan pembuluh darah yang berbeda.

Hasilnya menunjukkan bahwa 90 hari setelah operasi, 13,9 persen pasien yang dirawat oleh ahli bedah pria mengalami “kejadian buruk”, sebuah istilah yang mencakup kematian dan komplikasi medis, mulai dari masalah yang memerlukan pembedahan lebih lanjut hingga infeksi besar atau serangan jantung.

Sebaliknya, angka komplikasi pada pasien yang dioperasi oleh perempuan adalah 12,5 persen.

Pasien yang dirawat oleh wanita dapat bertahan hidup lebih baik bahkan satu tahun setelah operasi, ketika tingkat komplikasi selama periode ini adalah 20,7 persen, dibandingkan dengan 25 persen pada pasien yang dirawat oleh ahli bedah.

Ketika para peneliti hanya mengamati kematian setelah operasi, perbedaannya bahkan lebih besar: pasien yang dioperasi oleh laki-laki memiliki risiko kematian 25 persen lebih tinggi satu tahun setelah operasi, dibandingkan dengan mereka yang dioperasi oleh perempuan. (i24/Ab)