View Full Version
Kamis, 04 Apr 2013

Keutamaan Shalat Shubuh Berjamaah di Hari Jum'at

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah; kita senantiasa memuji Allah, memohon pertolongan dan ampunan kepada-Nya. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada hamba dan utusan-Nya, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam, keluarga dan para sahabatnya.

Salah satu keistimewaan hari Jum'at atas hari selainnya karena di dalamnya terdapat shalat Jum'at. Siapa yang menunaikannya dengan baik dan menjaga adab-adabnya maka ia akan mendapat ampunan selama satu pekan; serta pahala puasa dan shalat selama setahun.

Diriwayatkan dari Salman Radliyallah 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

لَا يَغْتَسِلُ رَجُلٌ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَيَتَطَهَّرُ مَا اسْتَطَاعَ مِنْ طُهْرٍ وَيَدَّهِنُ مِنْ دُهْنِهِ أَوْ يَمَسُّ مِنْ طِيبِ بَيْتِهِ ثُمَّ يَخْرُجُ فَلَا يُفَرِّقُ بَيْنَ اثْنَيْنِ ثُمَّ يُصَلِّي مَا كُتِبَ لَهُ ثُمَّ يُنْصِتُ إِذَا تَكَلَّمَ الْإِمَامُ إِلَّا غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ الْأُخْرَى

"Tidaklah seseorang mandi pada hari Jum’at dan bersuci semampunya, berminyak dengan minyaknya atau mengoleskan minyak wangi yang di rumahnya, kemudian keluar (menuju masjid), dan dia tidak memisahkan dua orang (yang sedang duduk berdampingan), kemudian dia mendirikan shalat sesuai dengan tuntunannya, lalu diam mendengarkan khutbah dengan seksama ketika imam berkhutbah, melainkan akan diampuni (dosa-dosanya yang terjadi) antara Jum’at tersebut dan Jum’at berikutnya." (HR. Bukhari dalam Shahih-nya, no. 859)

Diriwayatkan dari Aus bin Aus Radliyallah 'Anhu, berkata, "aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

مَنْ غَسَّلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَاغْتَسَلَ ثُمَّ بَكَّرَ وَابْتَكَرَ وَمَشَى وَلَمْ يَرْكَبْ وَدَنَا مِنْ الْإِمَامِ فَاسْتَمَعَ وَلَمْ يَلْغُ كَانَ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ عَمَلُ سَنَةٍ أَجْرُ صِيَامِهَا وَقِيَامِهَا

"Barangsiapa mandi pada hari Jum'at, berangkat lebih awal (ke masjid), berjalan kaki dan tidak berkendaraan, mendekat kepada imam dan mendengarkan khutbahnya, dan tidak berbuat lagha (sia-sia), maka dari setiap langkah yang ditempuhnya dia akan mendapatkan pahala puasa dan qiyamulail setahun." (HR. Abu Dawud no. 1077, al-Nasai no. 1364 Ahmad no. 15585)

Keutamaan di hari yang mulia ini bukan hanya pada kegiatan shalat Jum'at-nya saja. Tapi juga pada shalat-shalat lainnya, khususnya shalat Shubuhnya. Yaitu shalat Shubuh di hari Jum'at dengan berjama'ah itu lebih baik daripada shalat yang dikerjakan seorang muslim selama satu pekan.

Dari Ibnu Umar Radhiyallahu 'Anhuma, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

إن أفضل الصلوات عند الله صلاة الصبح يوم الجمعة في جماعة

"Seutama-utamanya shalat di sisi Allah adalah shalat Shubuh pada hari Jum'at secara berjamaah." (HR. Al-Baihaqi dalam Syu'ab al-Iman dan dishahikan Al-Albani dalam Shahih al-Jami', no. 1119)

Keistimewaan atau keutamaan shalat Shubuh di hari Jum'at ini adalah dengan disunnahkan untuk membaca surat al-Sajdah pada rakaat pertama dan surat al-Insan pada rakaat kedua.  

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu:

أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَقْرَأُ فِى الصُّبْحِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ بِ (الم تَنْزِيلُ) فِى الرَّكْعَةِ الأُولَى وَفِى الثَّانِيَةِ :هَلْ أَتَى عَلَى الإِنْسَانِ حِينٌ مِنَ الدَّهْرِ لَمْ يَكُنْ شَيْئًا مَذْكُورًا

"Bahwasanya Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam biasa membaca pada shalat Shubuh di hari Jum'at dengan (الم تَنْزِيلُ) [surat al-Sajdah;-pent] pada rakaat pertama. Sedangkan pada rakaat kedua ( هَلْ أَتَى عَلَى الإِنْسَانِ حِينٌ مِنْ الدَّهْرِ لَمْ يَكُنْ شَيْئًا مَذْكُورًا ) [surat Al-Insan;-pent]." (HR. Al-Bukhari, no. 851 dan Muslim, no. 880)

Al-Hafidz dalam al-Fath menyebutkan tentang hikmahnya, "Hikmahnya: di dalam dua surat ini terdapat petunjuk kejadian yang ada di dalamnya berupa penciptaan Adam dan kejadian hari kiamat; karena hal itu akan terjadi pada hari Jum'at." Wallahu Ta'ala A'lam. [PurWD/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version