Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah ﷺ dan keluarganya.
Hari Jumat dikenal sebagai sayyidul ayyam -penghulu segala hari-. Hari Jum’at memiliki kedudukan istimewa dalam Islam, karenanya, sangat baik menjadikan Jum’at sebagai momentum untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan (silaturahim).
Silaturahim, yang berarti menghubungkan kasih sayang kepada kerabat, adalah amalan yang dianjurkan setiap saat. Termasuk di hari Jum’at. Bahkan silaturahim di hari Jum’at akan menambah keberkahan. Karena terkumpul 2 keberkahan; yaitu hari Jum’at dan silaturahim. Tentunya, ini bisa memberikan makna tersendiri.
Rasulullah ﷺmenjelaskan tentang keutamaan silaturahim dalam sabdanya,
من أحب أن يُبسَط له في رزقه، ويُنسَأ له في أثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَه
“Barangsiapa ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung silaturahim.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Hadits ini menunjukkan bahwa silaturahim bukan hanya ibadah sosial, tetapi juga sebab turunnya berkah kehidupan. Menyapa keluarga, mengunjungi kerabat, atau sekadar menanyakan kabar sahabat, merupakan bentuk sederhana dari silaturahim yang bernilai besar di sisi Allah Ta’ala.
Jum’at: Waktu yang Tepat untuk Silaturahmi
Hari Jum’at sering menjadi waktu terbaik untuk berkumpul. Ada beberapa alasan yang menjadikannya momen silaturahmi:
Bentuk Silaturahmi di Hari Jumat
Menjadikan Jumat Hari yang Penuh Berkah
Jika setiap Jumat dijadikan momen untuk silaturahmi, maka kita bukan hanya mendapatkan pahala ibadah, tetapi juga menebarkan kebahagiaan. Senyum, sapaan, dan doa yang kita kirimkan kepada orang lain bisa menjadi penyejuk hati. Dengan begitu, Jum’at benar-benar menjadi hari penuh berkah, bukan hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang-orang di sekitar kita.
Penutup
Menjadikan Jumat sebagai moment silaturahim berarti menghidupkan sunnah menyambung tali persaudaraan, memperkuat ukhuwah, serta membuka pintu keberkahan. Mari jadikan hari Jumat bukan hanya hari ibadah, tetapi juga hari menyambung hati. Wallahu a’lam. [PurWD/voa-islam.com]