Kongres Mujahidin IV : Seabad Perjuangan Indonesia Bersyariah

JAKARTA (voa-islam.com) – Insya Allah, tiga bulan lagi, tepatnya pertengahan Agustustus 2013 nanti, Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) akan menggelar Kongres Mujahidin IV yang rencananya akan dilangsungkan di Islamic Center Az-Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Kepada sejumlah wartawan muslim yang tergabung dalam Jurnalis Islam Bersatu (JITU), Ustadz Irfan S Awwas (Ketua Lajnah MMI) di markaz MMI di Pamulang, menjelaskan, Kongres Mujahidin akan digelar selama tiga hari (23-25 Agustus 2013) ini akan melaksanakan sejumlah rangkaian agenda kegiatan, diantaranya: “Ikhtitam dan Temu Nasional Rakyat Indonesia Cinta Syariah” dengan bingkai Mengenang Jasa Juang Ormas untuk Syari’at Islam dan Kemerdekaan Indonesia. 

Selain itu juga akan digelar Tabligh Akbar yang menghadirkan sejumlah tokoh Islam, seperti Ustadz Abu Muhammad Jibril Abdul Rahman, KH. Ahmad Cholil Ridwan, Habib Muhammad Rizieq Syihab, Ustadz Muhammad Arifin Ilham, dan KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi’i.

Diskusi Panel

Yang menarik, Kongres Mujahidin IV akan menggelar Diskusi Panel dengan topic yang menarik, diantaranya meliputi:

Topik I : “Refleksi Sejarah: Seabad Perjuangan Indonesia Bersyari’ah”. Menghadirkan narasumber seperti: Prof. Ahmad Mansur Suryanegara (sejarawan Islam), Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, MA, Ed, M.Phil (Ketua MIUMI), Prof. Dr. Jawahir Tantowi, Ph.D, dan Tahmid B. Kartosoewirjo.

Topik II: Syariat Islam dan Reformasi UUD 1945. Narasumber yang diundang sebagai pembicara, yakni: Ustadz Muhammad Thalib (Amir MMI), Dr. Aidul Fitriciada Azhari, SH, dr. Zaini Abdullah (Gubernur Aceh), dan Prof. Dr. Rifyal Ka’bah, MA.

Topik III: Rekonsiliasi Potensi Bangsa Membangun Indonesia Bersyari’ah dan Antisipasi Aliran/Paham Sesat. Pembicaranya: Prof. Dr. M. Din Syamsuddin, MA ( Ketua Umum PP Muhammadiyah), Dr. H. MS Kaban (Ketua Umum PBB), KH. Hasyim Muzadi (Pimpinan Ponpes al-Hikam), dan Ustadz Abu M. Jibriel Abdurrahman (Wakil Amir MMI).

Topik III: Reorientasi Pemahaman al-Qur’an: DarTarjamah Harfiyah ke Tarjamah Tafsiriyah. Narasumber: Ust Muhammad Thalib, Prof. Dr. Roem Rowi, MA dan Tim Al-Qur’an dan Terjemahnya Kemenag RI.

Seminar An-Nisa’: Menimbang Kesetaraan Gender dari Masa ke Masa. Pembicara yang diundang: Prof. Dr. Hj. Huzaemah Tahido Yanggo, MA (MUI), Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, Msi (Ketua Umum Muslimat NU), Prof. Dr. Tutty Alawiyah, SA, MA, dan Ust Muhammad Thalib.

Dalam Kongres itu juga digelar Bazar Seabad Perjuangan Indonesia Bersyariah. Majelis Mujahidin kembali menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan tegaknya syariat Islam di Indonesia. Begitu pula dengan kesungguhannya memperbaiki Indonesia dari kemelut yang tak berkesudahan. Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur. Itulah cita-cita dan harapan bersama, rakyat, ulama dan pemimpin negara. [desastian]