PP Muhammadiyah Resmikan Media Center dan Indonesia Journalist Forum

JAKARTA (voa-islam.com) – Dalam rangka meningkatkan peran dakwah Muhammadiyah, Senin (13/5) siang, PP Muhammdiyah melakukan peresmian Media Center dan Indonesia Journalist Forum (IJF) yang dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Informatika beserta Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Koordinator Indonesia Journalist Forum (IJF) Mustofa Nahrawardaya di depan para jurnalis dari berbagai media mengatakan, Media Center dan IJF ini merupakan usulan beberapa wartawan. Di Media Center inilah bakal menjadi tempat nongkrong para wartawan berdiskusi sambil ngopi-ngopi, sekaligus mencari berita. Karena itu kita lengkapi wadahnya melalui IJF.

“Insya Allah, setiap minggu setiap hari Rabu akan diadakan diskusi yang membahas persoalan actual, dimana semua wartawan akan duduk di meja bundar menjadi  peserta dan penanggap,”kata Mustofa.

Untuk edisi perdana IJF, akan diadakan pada tanggal 29 Mei 2013 dengan narasumber yang sudah ditentukan. Nantinya para wartawan akan dipertemukan dengan banyak tokoh untuk dijadikan sebagai narasumber. Acara ini akan disiarkan langsung melalui streaming radio Muhammadiyah, bahkan TV Muhammadiyah.

Sementara itu, Kepala Media Center PP Muhammadiyah, Usman Yatim saat memberi sambutan mengatakan, Kebebasan pers dan banyaknya media membuat arus informasi begitu deras, membuat masyarakat sulit memilah dan menyaring serbuan informasi. Keberadaan media center bagi organisasi besar Muhammadiyah tentu sebuah tuntutan.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Din Syamsuddin menganggap Media Center sebagai lembaga strategis dalam mempublikasikan berbagai peran dakwah yang dilakukan Muhammadiyah. Selain mempublikasikan segala bentuk kegiatan persyarikatan, Media Center pun ke depannya akan menjadi pusat pengolahan isu-isu public yang keluar dari Muhammadiyah.

Perannya yang sangat strategis, menjadikan Media Center bukan hanya sebagai sarana publikasi kegiatan Muhammadiyah, juga secara aktif merespon berbagai isu yang berkembang di kalangan public untuk kemudian ditanggapi melalui berbagai komentar dan riset yang dilakukan secara internal.

Dengan demikian, Muhammadiyah tidak hanya mengikuti isu public, tetapi juga menciptakan isu untuk kemaslahatan umat. Oleh karena itu, bersamaan kehadiran Media Center, juga dibentuk suatu wadah komunikasi bagi insane media yang disebut Indonesia Journalist Forum (IJF). “IJF kita harapkan dapat mengupas berbagai permasalahan bangsa dengan member solusi untuk ‘meluruskan kiblat' bangsa.”

Ruang Media Center akan menjadi ruang yang terbuka untuk seluruh kader dan jurnalis yang akan mencari informasi, menulis berita dan hal-hal yang terkait dengan pemberitaan. Setiap orang dapat memanfaatkan ruang ini sebagai sarana yang lebih positif untuk kemaslahatan umat. Berbagai fasilitas yang tersedia, merupakan bantuan dari Menteri Komunikasi dan Informatika RI ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara bersama.

Media Center hadir untuk menjadi jembatan kerjasama yang lebih produktif lagi antara Muhammadiyah dan seluruh elemen media massa yang ada. Dengan kerjasama ini diharapkan kehadiran Media Center lebih mempermudah kerja media dalam mencari konten tentang Muhammadiyah, sehingga terbangun kerjasama yang saling menguntungkan. [desastian]