View Full Version
Selasa, 14 May 2013

Keluarga Korban Penembakan Densus 88 Minta Jenazah Segera Dipulangkan

KEBUMEN (voa-islam.com) - Pihak keluarga korban penembakan Densus 88 di Kebumen diminta mendatangi Mapolres Kendal untuk diambil sampel untuk tes DNA pada hari Senin (13/5/2013) pukul 11.00 WIB. Hadir dari keluarga Bayu yang diambil sampelnya anaknya dan dari keluarga Basari yang diambil adalah kakak dan anak Basari.  

Sedangkan Keluarga Abu Roban yang ditembak mati Densus 88 di Batang yang diambil sampelnya adalah Mihat selaku ayah kandung di Mapolsek Gringsing Kendal.

Semua anggota keluarga diambil sampel darahnya, sedangkan anak bayu yang berusia 3 tahun selain diambil darahnya diambil juga sampel air liurnya. Setelah diambil sampel untuk tes DNA mereka menandatangani berita acara pengambillan sampel DNA.

Baik dari keluarga Abu Roban, Bayu dan Basari berharap kepada Polri untuk segera memulangkan anggota keluarga yang ditembak mati Densus 88 secepatnya. Hal itu agar pihak keluarga sesegera mungkin melakukan pemakaman. Hingga kini keluraga korban yang ditembak mati tidak percaya jika almarhum terlibat atau melakukan teror apalagi merampok.

Pihak keluarga juga mempertanyakan mengapa seandainya yang bersangkutan diduga bersalah tidak ditangkap hidup-hidup untuk mempertanggungjawapkan perbuatannya di pengadilan?

Dari Polres Kendal menyampaikan bahwa proses selanjutnya adalah menunggu kecocokan hasil tes DNA sekitar 2-3 hari lagi dan akan dikabari jika sudah selesai.

Sementara itu, keluarga dari Budi Syarif yang ditembak mati Densus 88 di Bandung, pagi ini sudah di RS Polri Jakarta Selatan. Keluarga yang datang adalah kedua orang tua dan istrinya. Menurut rencana sampel DNA akan diambil pagi ini jam 10.00 WIB. Hingga kini sudah 7 hari jenazah berada di RS Polri Jakarta Selatan, sejak penembakan Rabu 8 Mei 2013 lalu. [Widad/Endro S]


latestnews

View Full Version