View Full Version
Senin, 08 Jul 2013

Sidang Isbat Tolelir Perbedaan Awal Ramadhan antara Hisab & Rukyat

JAKARTA (voa-islam.com) - Ketua MUI Pusat, KH. Ahmad Cholil Ridwan mengungkapkan seperti biasanya MUI Pusat akan bekerjasama dengan Kementerian Agama untuk menggelar sidang Isbat pada sore nanti untuk menentukan 1 Ramadhan 1434 H.

“Iya, seperti tahun-tahun sebelumnya MUI akan menggelar sidang isbat bersama Menteri Agama sore nanti, umat Islam supaya menunggu sidang isbat itu,” kata KH. Ahmad Cholil Ridwan kepada voa-islam.com, Senin (8/7/2013).

Menyikapi perbedaan yang kemungkinan terjadi terkait penentuan 1 Ramadhan 1434 H, Kyai Cholil -sapaan akrabnya- meminta umat Islam untuk tetap saling menjaga kerukunan.

“Apabila ada di antara ormas atau umat Islam yang berijtihad sendiri sehingga 1 Ramadhannya berbeda, maka bagi mereka yang mengikuti pendapat dalam sidang isbat tidak perlu mengambil tindakan yang tidak benar, seperti mencaci, menghujat dan lain sebagainya untuk memelihara kesatuan umat,” jelas pimpinan Ponpes Al-Husnayain tersebut.

...sidang isbat itu nanti biasanya akan ada himbauan kepada masyarakat agar tidak menganggap salah orang berbeda dalam 1 Ramadhan...

Ia pun mengemukakan bahwa dalam sidang isbat biasanya akan ada himbauan untuk tidak menganggap salah mereka yang berbeda ijtihad.

“Dalam keputusan sidang isbat itu nanti biasanya akan ada himbauan kepada masyarakat agar tidak menganggap salah orang berbeda dalam 1 Ramadhan atau Idul Fitri misalnya,” imbuhnya.

Menurut Kyai Cholil, sidang isbat digelar salah satu tujuannya untuk mengkomunikasikan serta saling mentolelir perbedaan antara hisab dan rukyat.

“Sidang isbat itu hanya mentolelir antara hisab dengn rukyat saja. Tapi kalau perbedaannya sampai dua hari ya itu tidak bisa ditolelir,” ujarnya.  [Ahmed Widad]


latestnews

View Full Version