View Full Version
Jum'at, 31 Jan 2014

Kabar Duka: Juru Bicara JAT. Ustadz Son Hadi Meninggal Dunia

SURABAYA (voa-islam.com) – Kabar duka datang dari keluarga besar Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), Ustadz Son Hadi, Qoid Sariyah I'lam (juru bicara) JAT, meninggal dunia, Jum’at (31/01) malam ini sekitar pukul 20.00 WIB.

Anggota Majelis Syari’ah JAT, Ustadz Fuad Al-Hazimi membenarkan berita tersebut.

“Benar berita itu, barus saja,” tuturnya kepada voa-islam melalui sambungan telepon.

Saat kami hubungi beliau bersama rombongan JAT Magelang bersiap-siap berangkat ke Surabaya malam ini juga.

Kepastian berita ini dikuatkan dengan rilis situs resmi Jamaah yang diamiri Ustadz Abu Bakar Ba’asyir ini.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji'un...ustadz Son Hadi (Qoid Sariyah I'lam Jamaah Ansharut Tauhid) malam ini telah berpulang ke rahmatullah,” tulis ansharuttauhid.com.

Menurut informasi dari relawan Infaq Dakwah Centre (IDC), Ustadz Son hadi selama ini menderita penyakit diabetes dan penyakit komplikasi lainnya. Kondisinya sempat membaik, namun beberapa minggu belakangan ini penyakitnya kambuh lagi. Fisiknya melemah, pada kakinya mengalami pembengkakan.

Malam tadi sekitar pukul 19.30 WIB ustadz Son Hadi dibawa ke ICU RS Karangmenjangan Surabaya, Jawa Timur. Namun, Allah berkehendak lain, beliau meninggal dunia saat perjalanan ke Rumah Sakit sekitar pukul 20.00 WIB.

Sosok ustadz Son Hadi merupakan tokoh aktivis Islam yang sulit dicari bandingnya. Selama ini ia begitu berani tampil di hadapan publik mematahkan berbagai propaganda dan isu yang kerap menyudutkan para aktivis Islam.

Selain itu, kiprah beliau dalam dunia jihad fi sabilillah, tak diragukan lagi. Ia merupakan alumnus jihad Ambon-Poso pada sekitar tahun 2000-an. Ia juga pernah mendekam di balik jeruji besi akibat aktivitas jihadnya. Beliau berjihad dengan fisik dan lisannya.

Para aktivis Islam tentu amat kehilangan sosok ustadz Son Hadi yang murah senyum, gemar humor dan serius jika bicara perjuangan itu.

Keluarga besar situs berita Islam, Voice of Al-Islam ikut berbela sungkawa atas wafatnya Ustadz Son hadi, merasakan kehilangan sosok mujahid I’lami yang juga pernah menyambangi kantor voa-islam.com di Bekasi tahun lalu. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala menerima amal ibadahnya mengampuni dosa-dosanya, dan menjadikan surge sebagai tempat kembalinya.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ

“Ya Allah, ampuni dan rahmatilah dia. Selamatkanlah dan maafkanlah dia. Berilah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, lindungilah dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.” [PurWD/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version