View Full Version
Selasa, 07 Oct 2014

Dituduh Terkait ISIS, Ketua Masjid Al-Muhajirin Galaxy Khutbahkan Klarifikasi & Ajakan ke Masjid

BEKASI (voa-islam.com) - Masjid Al-Muhajirin Bekasi Selatan pernah ramai diberitakan menjadi tempat deklarasi jamaah Islamic State Iraq and Suriyah (ISIS), Ahad, 3 Agustus lalu. Pihak masjid yang berlamat di Jln. Pulo Sirih Timur 8 Taman Galaxy Indah, Bekasi Selatan, telah membantahnya.

"Itu fakta sesungguhnya tidak ada. Tidak pernah terjadi deklarasi ISIS di sini pada Minggu (3/8/2014) lalu. Itu omong kosong," ucap Dr. H. Suparno, SH. MM, Ketua DKM Masjid Al-Muhajiri kepada tribunnews.com, Jumat (8/8/2014).

Walau sudah memberikan klarifikasi pada jamaah masjid dan warga sekitar mengenai bohongnya informasi tersebut, Dr. H. Suparno selaku khatib shalat Iedul Adha yang diselenggarakan DKM Masjid Al-Muhajirin memaklumatkan kembali di hadapan ribuan jamaah shalat Iedul Adha tentang bersihnya masjid Al-Muhajirin dari fitnah deklarasi ISIS.

“Untuk itu saya selaku Ketua DKM Masjid Al-Muhajirin, mengajak kepada masyarakat dan jamaah untuk kembali ke masjid. Jangan percaya berita dan fitnah yang dibawa oleh orang-orang fasiq karena sangat merugikan semua pihak, yang selama ini telah disebarluaskan kepada masyarakat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, termasuk berita ISIS. Padahal yang sesungguhnya, di Masjid Al-Muhajirin tidak pernah terjadi pendeklarasian tersebut. Jangankan 50 orang, 1 orang pun tidak pernah terjadi. Saya sudah melakukan klarifikasi secara nasional maupun internasional.”

“Marilah kita kembali ke Masjid Al-Muhajirin, karena Masjid adalah tempat kita melakukan aktivitas dakwah kepada ummat. Rasulullah saw menggunakan masjid sebagai tempat memulainya segala kegiatan dalam kehidupannya. Karena begitu pentingnya nilai dari sebuah masjid sebagian besar hidupnya dilakukan di Masjid. Begitu tingginya nilai Masjid di dunia, maka Allah selalu memuliakan orang-orang yang sering pergi dan beri’tikaf di Masjid untuk melakukan ibadah.”

“Dalam sebuah keterangan menyatakan bahwa masjid adalah rumah Allah. Barang siapa yang sering mengunjunginya, maka Allah akan memuliakan derajatnya di dunia dan di akhirat. Allah sangat mencintai orang-orang ahli masjid. Terutama para pemuda yang hatinya selalu terpaut pada masjid, Allah lebih menyayangi lagi. Dan itu artinya bahwa orang-orang yang mengisukan kepada jamaah dengan berbagai tuduhan, sehingga jamaah semakin malas datang ke masjid maka mereka itulah orang-orang yang akan berhadapan dengan Allah, dan boleh jadi mereka akan dimurkai Allah karena mereka telah menghalang-halangi jalan untuk menuju Allah.”

“Orang yang melakukan sebuah perencanaan hidup yang baik di masjid dan mulai melakukan aktivitasnya di masjid, Allah akan berikan kemudahan dan kebaikan yang tinggi di dunia maupun di akhirat.”

“Sejak zaman Rasulullah SAW, masjid selalu menjadi tempat berkumpulnya orang-orang yang baik, orang-orang sholeh, orang-orang yang bertawajjuh dan orang-orang yang telah memberikan seluruh hidupnya hanya untuk Allah SWT. Karena itu, Allah sangat mencintai orang yang mencintai masjid. Karena itu, masjid diharapkan dapat melahirkan para da'i yang mampu menyampaikan dakwahnya kepada masyarakat dan lingkungan yang terdekat.”

“Dakwah yang dicontohkan Rasulullah SAW sangatlah jelas, mengajarkan kepada kita bagaimana menolak kebencian dengan kebaikan. Salah satu contoh perilaku Rasulullah SAW yang sangat terkenal ialah bagaimana beliau memperlakukan Khalid bin Walid yang sampai peristiwa Hudaibiyah masih mencoba memerangi Rasulullah SAW. Beliau berkirim salam kepada Khalid bin Walid melalui adiknya serta menyatakan perhatian Khalid, sehingga ia ikut dengan adiknya ke Madinah untuk menemui Rasulullah serta menyatakan dirinya masuk Islam.” [PurWD/may/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version