Bupati Tangerang Zakki Iskandar : Lippo harus Bangun Masjid di Lingkungan Lippo Karawaci!!

TANGERANG (voa-islam.com) - Sudah banyak keluhan dan protes warga perumahan lippo karawaci kepada pengembang perihal tidak adanya Masjid di lingkungan Lippo karawaci.

Untuk melakukan shalat mereka harus memutar ke perempatan Harkit dibelakang kawasan lippo karawaci. Yang jaraknya jauh dan memutar sehingga merepotkan banyak warga untuk beribadah atau ke Masjid Islamic Village yang berada di seberang Jalan Legok.

Seperti diberitakan sebelumnya, tak kurang dari 600 warga muslim yang tinggal di Perumahan Lippo Karawaci Utara, Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Tangerang, protes terhadap pengembang perumahan elit tersebut.

Protes tersebut pun dilatarbelakangi sulitnya mengajukan permohonan lahan untuk pembangunan masjid di area perumahan tersebut. Dan selama kurang lebih 4 tahun belakangan ini, pengembang perumahan diketahui belum juga mengabulkan permintaan warga.

Mirisnya, permintaan warga soal disediakannya lahan untuk pembangunan sebuah masjid, seakan diabaikan, baik itu oleh pemerintah setempat maupun pihak pengembang perumahan elit tersebut.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (Sekdis PU) Herry C Trunajaya membenarkan, bahwa pihak pengembang Perumahan Lippo Karawaci Utara, hingga kini belum juga menyerahkan lahan Fasos Fasumnya kepada pemerintah setempat.

Pada hari kamis (15/1) di dalam pembahasan rapat membahas pelebaran jalan legok antara Pemkab Tangerang dengan pengembang Lippo Karawaci, Pemkab Tangerang yang dipimpin langsung oleh Bupati Tangerang Zaki Iskandar, Bupati langsung meminta kepada Pengembang Lippo Karawaci agar mendirikan masjid di lingkungan Karawaci.

"Segera informasikan ke Pemerintah Provinsi Banten agar tidak terjadi kesalahpahaman terkait perencanaan pembangunan pelebaran jalan tersebut, serta pihak Lippo Karawaci agar mendirikan Masjid di Lingkungan Karawaci," ujarnya.

Setelah Bupati langsung yang meminta Lippo untuk mendirikan sebuah Masjid, apakah masih ada alasan Lippo berkelit dan beralasan untuk tidak membangun masjid? Karena saat ini di Lingkungan Lippo karawaci sendiri sudah ada tempat ibadah untuk umat Kristen dan vihara.

Mushola sedianya sudah ada namun hanya berada di dalam mal Lippo Karawaci dengan kualitas fasilitas mal seadanya serta tempat dan aksesnya sangat sulit dijangkau terutama bagi yang berada di luar mal Lippo Karawaci.

Bahkan bagi pengunjung yang berada di dalam mal Lippo sekalipun akan kesulitan mencari mushola karena tempatnya yang mojok. Jika Vihara dan Gereja bias bagaimana Masjid menjadi begitu sulit untuk dibangun di kawasan Lippo Karawaci? [An-Lex/voa-islam.com]