Ujian Aktivis Nahi Munkar Solo, Ibunda Meninggal Satu Hari Jelang Sidang Pengadilan

SOLO (Voa-Islam.Com) – Masya Alloh, inna lillahi wa inna ilaihi roji’un, bertepatan sehari sebelum sidang peradilan atas kasus yang dipaksakan terhadap seorang aktivis Muslim penggiat nahi munkar di Solo, yakni Akh Roby Rahardian (31 tahun), hari Selasa (5/5) tadi ibunda beliau meninggal dunia.

... Pada saat kesabaran mereka diuji Alloh dengan resiko penahanan atas aktivitas kebaikan (nahi munkar) yang mereka geluti itu, akh Roby kembali dihadapkan pada ujian Alloh lagi. Ibunda tercinta, Nur Isnaini, berpulang karena sakit Gula (Diabetes Mellitus) yang diderita pada usia ke-53 tahun ...

Seperti telah dikabarkan voa-islam.com, Roby bersama 4 ikhwan lain selaku aktivis mesjid dan penggiat nahi munkar ditangkap secara tidak sah bahkan menurut Tim TPF Laskar Ummat Islam Surakarta, akh Roby bersama akh Hudzaifah mendapat tendangan dan pemukulan aparat kepolisian. Karena itu mereka serempak mempraperadilankan Kapolri cq Kapolresta Surakarta pada bulan April lalu.

Namun sidang Praperadilan di PN Kelas 1 Surakarta tersebut, seperti kita duga sebelumnya, tetap memenangkan pihak kepolisian. Sehingga Akh Roby bersama 4 ikhwan lainnya itu terus mendekam di tahanan Lapas Gladag, Solo. Pada saat kesabaran mereka diuji Alloh dengan resiko penahanan atas aktivitas kebaikan (nahi munkar) yang mereka geluti itu, akh Roby kembali dihadapkan pada ujian Alloh lagi. Ibunda tercinta, Nur Isnaini, berpulang karena penyakit komplikasi dari sakit Gula (Diabetes Mellitus) yang diderita pada usia ke-53 tahun.

... Bagi seorang muslim yang konsisten seperti akh Roby, menghormati ibunda adalah akhlaq utama yang menghiasi diri dalam perilaku kesehariannya ...

Betapa sedih perasaan seorang anak sholeh yang berbakti bagi agama dan orang tua semisal akh Roby. Ibu Nur Isnaini sebelumnya sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Dr. Oen Jebres lalu di Rumah sakit PKU Muhammadiyyah, namun Alloh Jalla wa ‘Alaa menghendaki untuk memanggilnya pulang menuju alam keabadian.

Bagi seorang muslim yang konsisten seperti akh Roby, menghormati ibunda adalah akhlaq utama yang menghiasi diri dalam perilaku kesehariannya. Maka melalui para Kuasa Hukumnya, akh Roby mohon diijinkan untuk pulang menengokj jenazah dan mengantarkannya ke peristirahatan terakhir.

M. Kurniawan, SH, MH dan Hery, SH selaku pengacara akh Roby, mengupayakan perijinan agar ia bisa juga mengantarkan jenazah Ibunda ke pemakaman. Prosedur berbelit dengan melalui 4 tahapan ke Pengadilan Negri, Kejaksaan, Polres dan Lapas Solo ditempuh oleh 2 pengacaranya tersebut.

Namun Ketua Majelis Hakim hanya mengijinkan Roby sampai Rumah Duka saja dan tidak mengijinkannya ikut mengantar jenazah Bunda tercinta ke pemakaman. Padahal dasar hukum tertinggi di negri ini, yakni sila ke 2 dari Pancasila berbunyi "Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab." Kok ...?

Rencana pemakaman yang semula dijadwalkan pukul 16.00 menjadi molor karena akh Roby baru bisa tiba di rumah duka pada pukul 16.30 dengan pengawalan super ketat. Datang dengan 4 mobil, 3 orang jaksa dan 1 truk aparat kepolisian yang berjumlah puluhan orang bersenjata senapan laras panjang. Dan berdasarkan ijin yang diperoleh dari Ketua Majelis Hakim, maka akh Roby harus kembali ke sel tahanan tepat pukul 17.00.

Jalan Semenromo, Ngruki, dimana rumah orang tua Roby tinggal menjadi macet karena dipadati kendaraan aparat. Sementara itu, puluhan Ikhwan yang menjadi sahabat-sahabat perjuangan nahi munkar di Solo juga bertakziyah dan mengantarkan jenazah Ibunda Roby ke Pemakaman Muslim di Polokarto, Sukoharjo.

Bersama ini, kami selaku Tim Redaksi dan Crew Voa-Islam.com menyatakan turut berduka cita sedalam-dalamnya, semoga Ibu Nur Isnaini diampuni dosa dan kesalahan-kesalahannya serta mendapatkan rahmat dari Alloh Jalla wa 'Alaa, amiin yaa Rabbal 'Alamiin!

Humas Laskar Ummat Islam Surakarta, ustadz Endro Sudarsono, SPd.I juga sudah menyampaikan himbauan kepada para aktivis muslim untuk memberi support kepada akh Roby dan 4 ikhwah lainnya yang akan mengikuti Sidang Perdananya besok Rabu (6/5) di Pengadilan Negri Kelas 1 Surakarta pada pukul 10.00 WIB. (AF/Endro/Voa-Islam.com)

Baca Juga:

1. Lagi, 4 Aktivis Islam Sekaligus Praperadilankan Kapolresta Surakarta 

2.Sidang Pra Peradilan 4 Aktivis Pengajian Solo Kalah Lagi, 12 Pengacara Siap Bela