MUI Jabar Imbau Warga Non Muslim Hormati Umat Islam yang Berpuasa

BANDUNG (voa-islam.com) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menghimbau kepada masyarakat yang tidak menjalankan ibadah puasa 1436 H, agar menghormati umat Islam yang melakukan ibadah puasa dengan perilaku toleran. Yaitu saling menghormati dengan tidak makan, minum di tempat umum.

"Non muslim dan muslim yang sedang perjalanan atau berhalangan tidak harus melakukan kegiatan makan minum secara terbuka. Jadi hormati dulu orang berpuasa, otomatis orang berpuasa akan menghormati," ujar Sekum MUI Jabar, ‎Rafani Ahyar Kamis (11/6/2015).

Selain itu, lanjut dia, pihaknya pun meminta agar restoran atau warung makan untuk tidak terlalu terbuka pada saat bulan suci Ramadan. Hal ini pun dilakukan dalam upaya menghormati umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Non muslim dan muslim yang sedang perjalanan atau berhalangan tidak harus melakukan kegiatan makan minum secara terbuka. Jadi hormati dulu orang berpuasa, otomatis orang berpuasa akan menghormati

"Kepada pedagang kalau pun harus melayani orang yang tidak puasa, itu harus tertutup," katanya seperti dilansir galamedianews, Rabu (10/06).

Kemudian, terkait tempat hiburan, kata dia, pihaknya meminta agar kegiatan diseluruh lokasi hiburan Kota Bandung dihentikan dalam menyambut Ramadan 2015.

"Terlebih pemerintah telah memiliki kebijakan terkait hal tersebut," tegasnya

Rafani menyebut, perihal petasan petugas harus benar-benar dapat menegakan aturan secara tegas. Terlebih, beberapa jenis petasan dapat melukai, bahkan tak jarang bisa mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.

"Imbauan ini bukan hanya kepada masyarakat, tetapi petugas juga harus tegas dalam menegakan aturan dan hukum. Bagi yang menyalakannya, bisa mengurangi bahkan bisa menghilangkan pahala puasa karena mubazir, mengganggu, mengancam dan membahayakan," tandas dia. [syahid/voa-islam.com]