View Full Version
Rabu, 12 Aug 2015

Dugaan Kuat Visa untuk Warga Israel Dikeluarkan karena Tekanan Politik

JAKARTA (voa-islam.com)- Kabar bahwa Kementerian Luar Negeri tidak mengetahui masuknya atlet Israel ke Indonesia besar kemungkinan benar. Pasalnya, menurut Anggota Komisi Bidang Luar Negeri DPR, Ahmad Zainuddin visa diberikan setelah beberapa jam pertandingan tengah dimulai.

"Apalagi visa ini dikeluarkan beberapa jam menjelang bertandingnya Zilberman pada hari Selasa (11/8), di Senayan," katanya, Rabu (12/08/2015), seperti yang dikutip dari Republika.

Lolosnya atlet Israel masuk ke Indonesia diduga ada permainan antara pejabat-pejabat Kemenlu, Imigrasi, atau Kemenkum HAM. Selain itu, dirinya mendapat kabar bahwa visa itu dapat keluar karena adanya tekanan politik Israel atau organisasi Yahudi Internasional.

"Visa atlet Israel kabarnya ada pejabat yang mensponsori. Kemenlu, Imigrasi, atau Kemenkum HAM harus mengusut hal ini,” akunya.

Anggota Fraksi PKS ini pun memastikan DPR akan segera meminta klarifikasi pemerintah terkait visa tersebut. "Ini preseden buruk, masa warga Israel dapat visa sementara Indonesia tak ada hubungan diplomatik," katanya.

Pemberian visa kepada atlet badminton Israel dianggap mengkhianati rakyat Indonesia. Sebab, Indonesia memiliki prinsip mendukung kemerdekaan dan menolak penjajahan, seperti tersurat dalam UUD 1945. Selain itu, visa itu dinilai mencederai semangat Konferensi Asia Afrika (KAA) yang menolak Israel. 

Sebelumnya atlet badminton Israel, Misha Zilberman mendarat di Indonesia untuk mengikuti pertandingan kejuaraan internasional. Masyarakat yang mengetahuinya serentaj menolak kedatangannya karena dianggap tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan pemerintah. Bahkan, kata dia, Presiden Soekarno pernah menolak kepesertaan Israel dalam Asian Games tahun 1962 yang digelar di Jakarta. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version