View Full Version
Selasa, 25 Feb 2020

Persis Usung 'Tranformasi Dakwah untuk Wujudkan Islam Rahmatan Lil Alamin' pada Muktamar ke-XVI

BANDUNG (voa-islam.com) - Pengurus Pusat Persatuan Islam (Persis) akan menggelar Muktamar XVI pada tanggal 23-25 Oktober 2020 di Kota Bandung, Jawa Barat. 

Persis akan mengusung "Transformasi Gerakan Dakwah Persis untuk mewujudkan Islam Rahmatan Lil'alamien dalam Bingkai NKRI" sebagai tema besar dalam muktamar tersebut. Sejumlah tokoh nasional akan diundang dalam agenda lima tahunan Persis tersebut. 

Di antaranya orang nomor satu maupun orang nomor dua di Indonesia ini, beserta kementerian yang terkait. Selain itu, kepala daerah dan unsur pimpinan daerah di Jabar pun akan diundang dalam kegiatan tersebut.

Untuk diketahui pada Muktamar 2010 lalu, mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono turut serta pada Muktamar, sementara lima tahun atau 2015 lalu wakil presiden RI Jusuf Kalla hadir pada Muktamar.

Pada Muktamar tersebut diperkirakan akan dihadiri 2.000 peserta yang terdiri dari pemuda Persis, Persistri dan simpatisan Persis. 

Wakil Ketua Umum Persis KH Jeje Zaenudin mengatakan, tema yang diangkat didasari semangat atau spirit organisasi yang mana usianya hampir menyentuh angka satu abad. Tahun ini usia Persis menginjak 97 tahun. 

"Selama ini, Persis penuh dengan gagasan, wacana dan ide pembaharuan serta perubahan untuk nasib umat Islam di Indonesia baik dari aspek keagamaan, muamalah, aspek sosial budaya, aspek ekonomi dan kehidupan bangsa. Maka saat ini untuk memasuki abad yang kedua ialah fase transformasi atau gerakan gagasan, ide dan wacana menjadi implemetasi gerakan itu. Sehingga Islam jadi Rahmatan Lil'alamien kalau menyentuh aspek implementatif ini," katanya pada soft launching Muktamar ke 16 di Grand Pasundan Hotel, Jalan Peta, Kota Bandung, Sabtu, (15/02).

Jeje mengatakan Islam telah menjadi solusi bagi problem ideologi negara dan umat manusia dan Islam menjadi solusi untuk akhlak, moralitas umat manusia serta Islam menjadi solusi kesenjangan ekonomi. Termasuk menjadi solusi untuk konflik politik dan ketegangan sosial sehingga bisa membangun kembali kehidupan yang bermartabat.

Menurut dia, pada Muktamar nanti terdapat sejumlah hal atau agenda yang akan dibahas dalam Muktamar VXI Persis yakni pertama mengevaluasi kinerja dan program kerja dari kepengurusan atau kepemimpinan periode sebebelumnya.

"Kemudian yang kedua ialah mengkaji ulang atau merumuskan ulang tentang AD/ART organisasi karena untuk merespon dinamika sebagai organisasi, itu harus sinkron dengan dinamika sistem perundang-undangan yang ada dan dinamika sosial di masyarakat," ujarnya seperti dikutip dari laman pikiran-rakyat.com.

Agenda ketiga yang dibahas ialah memilih dan menetapkan pemimpin atau Ketua Umum Persis baru yang akan memimpin Persis selama lima tahun ke depan.

Jeje pun menambahkan, nanti akan ada rekomendasi eksternal. Misalnya menyoroti masalah nasional seperti penegakan hukum, keadilan, pemerataan ekonomi, dan pemberantasan korupsi.

Untuk internasional yaitu isu yang belum selesai dan belum tuntas dseperti pembebasan Palestina, perdamaian di Suriah, Yaman, dan Irak.

Sementara itu, Sekretaris Umum PP Persis Haris Muslim menambahkan Muktamar VXI Persis akan meriah karena akan digelar di Bandung, yang mana daerah ini menjadi basis anggota dan simpatisan Persis.

"Sehingga antusiasme umat akan besar. Kami panitia akan berupaya semaksimal mungkin memberikan yang terbaik di muktamar nanti. Lalu sebelum rangkaian muktamar akan ada acara penyerta seperti seminar, simposium dan silaturahmi untuk meriahkan Muktamar," kata dia. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version