View Full Version
Jum'at, 11 Jun 2021

Perlukah Membela Palestina?

BANDUNG (voa-islam.com) - Persoalan Al-Aqsha adalah bagian dari problematika kaum muslimin di dunia, karena Al-Aqsha adalah bagian dari Islam dan simbol agung di antara simbol-simbol Islam lainnya.

Selain itu, Al-Aqsha juga terikat dengan akidah kaum muslimin dan tempat peribadatan mereka.

Menelusuri rekaman sejarah yang terjadi di Palestina khususnya kota Al-Quds yang sekarang disebut dengan Yerusalem, penjelasan penting tentang Yahudi dan Bani Israil dalam lintasan sejarah dan membongkar kejahatan-kejahatan keji mereka atas kemanusiaan. Kini hadir dalam sebuah buku yang berjudul "Sejarah dan Keutamaan Masjid Al-Aqsha dan Al-Quds." Buku yang menjadi buah karya dari Syeikh Mahdy Saied Rezk Karisem.

Dalam rangka membela Palestina, penertbi buku Pustaka Al-Kautsar  menggelar acara webinar "Bincang Buku Sejarah dan Keutamaan Masjid Al-Aqsha dan Al-Quds" dengan tema "Perlukah Membela Palestina?" pada Rabu (09/06) kemarin.

Acara tersebut dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) melalui aplikasi Zoom, dan live streaming di Youtube. Narasumber yang hadir dan membahas buku ini antara lain: Mahdy Saied Rezk Kerisem sebagai penulis buku, Dr. Ummat Makka sebagai Sekjen Spirit of Aqso (SOA) dengan moderator Artawijaya, editor Pustaka Al-Kautsar). Acara ini juga dihadiri puluhan peserta dari berbagai daerah dilihat dari yang terdaftar di aplikasi Zoom.

Banyak hal menarik yang disampaikan dari berbagai sudut pandang oleh narasumber pada acara ini.

Syekh Mahdy membahas mengenai Palestina, Baitul Maqdis, dan Masjid Al-Aqsha dari tinjauan sejarah, agama, politik, dan keutamaan-keutamaannya.

Syekh mahdy juga selaku penulis buku mencoba menjelaskan Masjid Al-Aqsha juga menjadi saksi perjalanan Isra Mi'raj yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Di sinilah tempat persinggahan Nabi Muhammad SAW setelah melakukan perjalanan jauh dari Masjidil Haram yang berada di Makkah. Selain menjadi saksi sejarah perjalanan Isra Miraj, Masjid Al-Aqsha juga memiliki beberapa keistimewaan lain yang tidak kalah pentingnya.

Sebagai Sekjen Spirit of Aqso, Umar Makka menganggap hadirnya buku ini menjadi kebahagiaan bagi kami dan kebahagiaan bagi kaum muslimin, penting bagi kaum muslimin untuk memahami palestina buku yang dibutuhkan umat Islam khususnya kita di Indonesia. 

"Semenjak aktif 2010 alhamdulillah sudah ada perhatian terhadap permasalahan Palestina, sejarah dan bagaimana permasalahan-permasalahan di Palestina," kata Ummar Makka di webinar saat itu.

Tidak sedikit bagi umat Islam yang masih salah dalam memahami yang mana Masjid Al-Aqso. Banyak yang mengira bahwa kubah kuning Shakhroh adalah Masjidl Al-Aqso. Masjid Al-Qibli adalah Masjid Al-Aqso. Padahal Masjid Al-Aqso adalah tempat yang dimuliakan Allah SWT  semua area semua batasan tanah yang luasnya 14.4000m² itu adalah Masjidi Al-Aqso.

Sejarah Masjidi Al-Aqso bermula ketika Rasulullah SAW datang dalam peristiwa Isra Mi'raj ke Masjidil Al-Aqso ketika itu belum ada bangunan-bangunan yang hari ini ada di dalam Masjidil Al-Aqso, ini lah bangunan-bangunan yang dibangun pada jaman Khalifah Ummayah khususnya pada jaman Abdul Maliki ibn Marwah yang dilanjutkan oleh putranya Al-Walid bin Ibn Malik bin Marwan.

Ummat Islam yang ada di Palestina yang membuat mereka bertahan di sana walaupun dengan ujian yang besar khususnya yang ada Al-Quds. Pertama, jika mereka mau menjual tanahnya itu akan dibeli dengan harga yang melimpah dan disiapkan tempat tinggal dan pekerjaan di luar negeri.

Kedua, mereka yang tinggal di Al-Quds tidak boleh merenovasi rumah mereka jika mereka merenovasi mereka akan mendapat bentakan dari pemerintah Yahudi Israel dan atau seandainya rumah mereka diperintahkan dibongkar atau sampai dibongkar oleh tentara Israel mereka umat Islam yang ada di Baitul Maqdis harus membayar denda.

Yang membuat mereka bertahan karena mereka meyakini bahwa mereka dipilih oleh Allah untuk menjaga kiblat pertama kaum muslimin semoga Allah menangguhkan, menyabarkan mereka dan semoga Allah menyegerakan kemenangan bagi kaum muslimin amin ya rabbal alamin. [zahra/rosdiyana/syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version