

JAKARTA (voa-islam.com) - Presiden Prabowo Subianto memberikan rehabilitasi kepada dua guru asal Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, setelah menerima aspirasi masyarakat dan berbagai pihak yang memperjuangkan pemulihan nama baik keduanya.
Sebelumnya, Abdul Muis dan Rasnal yang merupakan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dipecat dan divonis penjara selama satu tahun oleh Mahkamah Agung. Kasus tersebut bermula dari pungutan iuran sukarela untuk membantu membayar gaji 10 guru honorer yang telah mendapat persetujuan dari komite sekolah.
Surat rehabilitasi untuk dua guru SMAN 1 Masamba, Abdul Muis dan Rasnal, ditandatangani langsung oleh Presiden Prabowo di ruang tunggu VVIP Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis dini hari, sesaat setelah Presiden tiba dari kunjungan kenegaraan di Sydney, Australia.
Dengan diterbitkannya surat rehabilitasi tersebut, pemerintah memulihkan nama baik, harkat, martabat, serta hak-hak kedua guru yang selama ini terimbas persoalan hukum.
Usai menerima surat rehabilitasi, Abdul Muis dan Rasnal pun menyampaikan ungkapan terima kasih dan rasa syukur atas perhatian Kepala Negara terhadap nasib guru di daerah, seraya menyampaikan harapannya agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi pada para pendidik di tanah air.





Update Nusantara di akun Facebooknya menulis ulasan dengan tagline: Akhirnya, keadilan berpihak pada guru!
“Dua pendidik asal Luwu Utara yang dulu dihukum hanya karena iuran Rp20 ribu untuk membantu guru honorer — kini resmi direhabilitasi langsung oleh Presiden Prabowo Subianto,” tulisnya.
“Langkah ini bukan sekadar keputusan administratif, tapi simbol penghormatan terhadap perjuangan guru-guru yang tulus.Publik pun ramai menyebut, “Inilah bukti negara hadir untuk guru!” tambahnya.
“Kalau dilihat dari kedua wajah guru ini tidaklah mungkin berbuat yg melanggar hukum,.....cuma yg ahli hukum seperti nya yg membuat supaya kedua Pahlawan tanpa jasa ini jadi kena Hukum,..... Alhamdulillah Pak Presiden benar2:tanggap atas usulan masyarakat yg membela kedua guru ini...... Selamat ya Pak Guru,.... tetaplah berbuat baik,..... kiranya apa yg Bapak Buat ada manfaatnya untuk masyarakat....Aminnnn,” tulis Syafrizal Nuh di kolom komentar. [PurWD/voa-islam.com]