View Full Version
Rabu, 26 Oct 2022

Perempuan Berpistol Terobos Istana? Narasi Lebay!

Secara pribadi, sebenarnya saya sangat malas untuk komentari kasus ini. Tapi gregetan juga membaca, mendengar narasi yang over dan terkesan serempak digaungkan oleh media dengan sumber utama orang yang mbaurekso KSP dan jejaringnya. Saya cuma pingin komentar sbb:
 
1. Dari gesture nya Itu sosok pribadi yg punya problem kejiwaan. Perlu pemeriksaan psikologisnya. Bisa saja dia *"mainan"* atau seperti di jadikan *"alat simulasi"* oleh pihak tertentu terkait dgn isu keamanan. 
 
2. Tindakan yg ia lakukan bukanlah ancaman yg serius. Dgn pistol rakitan, yg entah amunisinya itu bisa ditembakkan atau tidak. Jadi tidak perlu dibesar-besarkan dan membangun narasi yangg tdk proporsional sama sekali.
 
3. Kalau di munculkan isu ISIS di balik tindakan itu, menurut saya narasi tersebut sudah kadaluwarsa. 
 
4. Lucu, Momentumnya bertepatan paska kepala KSP moeldoko bicara soal ancaman radikalisme dan di pulau Bali jelang agenda G-20. 
 
Sementara di sisi lain realita yang sedang terjadi; Indonesia dihadapkan ancaman-ancaman yang lebih serius baik aspek keamanan (teroris separatis OPM), hukum (aparat penegak hukum yang hancur integritasnya), maupun ekonomi (ancaman resesi) dan itu semua lebih aktual dibanding kasus wanita yang melintas (sekali lagi; *bukan menerobos*) arah ring 1 kawasan istana merdeka dengan tujuan yang tidak jelas. Mari kita waras mengeja realita. 
*Salam; Harits Abu Ulya-Pengamat Terorisme & Dir CIIA.*

latestnews

View Full Version