View Full Version
Jum'at, 21 Jun 2013

Taliban Akan Bebaskan Bowe Berghdal jika AS Lepas 5 Komandan Mereka dari Guantanamo

QATAR (voa-islam.com) - Taliban telah kembali menawarkan untuk menukar seorang tentara AS yang mereka tangkap pada tahun 2009 dengan lima komandan Taliban yang saat ini ditahan di Teluk Guantanamo yang terkait erat dengan Al-Qaidah.

Tawaran tersebut datang hanya dua hari setelah Taliban secara resmi membuka kantor politik di Qatar yang sedang digunakan untuk melegitimasi kelompok pejuang Islam Afghanistan tersebut dalam masyarakat internasional.

Dalam percakapan telepon hari (20/6/2013)  dari kantor mereka di Qatar dengan Associated Press, Taliban mengatakan mereka akan menukar Bowe Bergdahl, yang hilang di Afghanistan timur pada musim panas tahun 2009, dengan lima pemimpin Taliban terkenal dan berbahaya yang saat ini ditahan di Guantanamo. Kelima pemimpin itu sebelumnya telah diidentifikasi oleh The Long War Journal sebagai Abdul Haq Wasiq (mantan wakil menteri intelijen Taliban), Mullah Norullah Noori (mantan gubernur dan komandan militer Taliban), Mullah Mohammed Fazl (kepala staf tentara Taliban); Mullah Khairullah Khairkhwa (mantan gubernur provinsi Herat Taliban), dan Mohammad Nabi (seorang komandan yang memiliki hubungan dengan berbagai kelompok pejuang Islam).

Kelima pemimpin Taliban tersebut memiliki hubungan yang luas dengan Al-Qaidah, menurut laporan intelijen yang dikutip oleh Joint Task Force-Guantanamo JTF-GTMO.

AS bersedia untuk melepaskan lima tahanan tanpa syarat lain kecuali Taliban mengecam Al-Qaidah. Taliban telah menolak untuk mengecam Al-Qaidah atau bahkan memutuskan hubungan dengan kelompok pejuang Islam tersebut sejak invasi AS ke Afghanistan pada musim gugur 2001.

AS telah membahas untuk melakukan pertukaran yang sama di masa lalu, namun negosiasi ditangguhkan Taliban pada Maret 2012 setelah mengatakan AS salah mengartikan tujuan dari kantor politik yang didirikan di Qatar. Taliban juga mengatakan bahwa kantor itu akan digunakan untuk "pembicaraan awal dengan musuh pendudukan atas pertukaran tawanan" serta mengkomunikasikan maksud Taliban untuk melawan pasukan NATO sampai mereka menarik diri dari Afghanistan.

Namun Taliban kini agak merubah retorika mereka atas sifat kantor tersebut, mengisyaratkan bahwa kantor itu akan digunakan untuk melakukan negosiasi dengan AS dan "warga Afghanistan," tapi bukan pemerintah Afghanistan. Pembukaan kantor Taliban di Qatar diumumkan dalam sebuah pernyataan pada situs kelompok tersebut Voice of Jihad pada 18 Juni.

Bowe Bergdahl saat ini diperkirakan ditahan oleh Mullah Sangeen Zadran, seorang komandan Jaringan Haqqani yang berfungsi sebagai letnan senior Sirajuddin Haqqani dan sebagai gubernur bayangan Taliban untuk provinsi Paktika di Afghanistan. Mullah Sangeen dimasukkan ke dalam daftar teroris yang ditunjuk pada 16 Agustus 2011.

Para pejabat militer AS mengatakan kepada The Long War Journal bahwa Sangeen dianggap salah satu komandan operasional paling berbahaya di Afghanistan Timur. Sangeen telah menyelenggarakan berbagai serangan terhadap pos-pos tempur AS dan Afghanistan di wilayah tersebut. Sangeen telah mengakui dukungannya bagi Al-Qaidah dan baru-baru ini meminta mujahid Turki dan Kurdi untuk bergabung dengan perang di Afghanistan dan di tempat lain. (an/tlwj)


latestnews

View Full Version