View Full Version
Kamis, 14 Nov 2013

Al-Qaidah Yaman Bersumpah Balas Dendam ke Syi'ah Houthi Karena Serang Dammaj

SANA'A, YAMAN (voa-islam.com) - Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP) telah berjanji untuk membalas dendam terhadap pemberontak Syi'ah Houthi di Yaman utara karena serangan mereka di sebuah sekolah Salafi di Dammaj, SITE Intelijen Group melaporkan pada Selasa (12/11/2013), mengutip pernyataan dari kelompok itu.

Pertempuran antara Syi'ah Houthis dan Salafi di sekolah tradisional Dammaj, di jantung wilayah Syi'ah, telah menyebabkan lebih dari 100 orang tewas selama dua pekan terakhir dan mengancam untuk menimbulkan ketegangan sektarian di Yaman.

Peringatan AQAP akan membalas dendam itu tertuang dalam transkrip dari sebuah rekaman video oleh Harits bin Ghazi al-Nadhari, seorang pejabat agama di kelompok pejuang Islam tersebut, dan diposting oleh wartawan Yaman Abdul Razza al-Jamal pada halaman Facebook-nya, Site melaporkan.

"Kami menyatakan solidaritas total kami kepada saudara-saudara Muslim Sunni kita di pusat Dammaj, dan Muslim Sunni daerah lainnya bahwa kelompok Houthi telah menyerang," kata pernyataan Harith.

"Kejahatan Anda (Syi'ah Houthi-Red) terhadap orang-orang Sunni tidak akan berlalu tanpa hukuman atau tindakan disiplin," katanya menambahkan.

Pernyataan itu juga menempatkan pertempuran di Yaman utara dalam konteks pertikaian sektarian Timur Tengah yang lebih luas, membandingkannya dengan perang di Suriah di mana pemberontak Sunni melawan pemerintah Presiden Bashar al - Assad, yang merupakan anggota sekte Alawit, sebuah cabang Syi'ah.

"Ini adalah pengepungan yang tidak berbeda dari yang dikenakan pada Gaza atau Homs atau pedesaan Damaskus," kata Harith.

Ini bukan kali pertama Al-Qaidah mengirimkan pasukan ke Dammaj untuk membantu kelompok Salafi yang dikepung dan diserang oleh pemberontak Syi'ah Houthi Yaman. Pada akhir 2011 lalu pemimpin AQAP juga mengirim pasukan ke Dammaj untuk membantu mereka melawan pemberontak Syi'ah Houthi yang telah memblokade dan menyerang wilayah itu selama 50 hari.

Muslim Sunni dari kelompok Salafi di sekolah Dar al -Hadits di Dammaj, sejak dulu telah menjauhkan diri dari Al-Qaidah dan mengkritik Syaikh Usama bin Ladin, namun demikian hal itu tidak menghalangi mujahidin AQAP untuk membantu sesama Muslim yang terdzolimi dan membutuhkan pertolongan. (st, Reuters)


latestnews

View Full Version