Pejabat: Al-Qaidah Kuasai Lebih dari Setengah Kota Fallujah Irak

RAMADI, IRAK (voa-islam.com) - Mujahidin Al-Qaidah pada Kamis (2/1/2013) mengendalikan lebih dari setengah dari kota Fallujah, Irak dan bagian dari Ramadi, seorang pejabat keamanan dan saksi mata mengatakan.

Kekerasan pertama meletus pada hari Senin ketika orang bersenjata bentrok dengan aparat keamanan saat mereka merobohkan kamp protes utama Sunni Arab anti - pemerintah di negara itu dekat Ramadi, sebelah barat Baghdad.

Bentrokan menyebar ke Ramadi dan kemudian ke Fallujah, di mana bentrokan terus berlanjut selama dua hari.

Pasukan keamanan sejak ditarik dari beberapa daerah dari dua kota di provinsi Anbar, memberikan para jihadis kebebasan.

"Setengah dari Fallujah saat ini berada di tangan kelompok ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) yang terkait Al-Qaidah, dan setengah lainnya adalah dalam kontrol "suku bersenjata, seorang pejabat kementerian dalam negeri mengatakan kepada AFP.

Seorang saksi di barat kota Baghdad mengatakan bahwa mujahidin telah mendirikan pos-pos pemeriksaan, masing-masing diawaki oleh enam sampai tujuh orang, di Fallujah tengah dan selatan.

"Di Ramadi, hal ini sama - beberapa daerah dikendalikan oleh ISIS dan daerah lainnya dikendalikan oleh "suku, kata pejabat kementerian dalam negeri, merujuk ke ibukota provinsi lebih jauh ke barat.

Seorang wartawan AFP di Ramadi melihat puluhan truk yang membawa pria bersenjata berat berkendara di timur kota, menyanyikan nasyid-nasyid memuji ISIS serta mengibarkan bendera hitam khas Al-Qaidah.

Pada hari Rabu, mujahidin di Ramadi secara sporadis bentrok dengan aparat keamanan dan membakar empat kantor polisi, tetapi pertempuran telah mereda pada hari Kamis, kata wartawan AFP.

Kekerasan juga telah menyebar ke Fallujah, di mana polisi meninggalkan sebagian besar posisi mereka pada Rabu dan mujahidin membakar beberapa kantor polisi, merebut senjata dan membebaskan lebih dari 100 tahanan, kata petugas. (st/tds)