Mujahidin Suriah Serang Pasukan Militer Libanon di Kota Perbatasan Arsal

BAALBEK, LIBANON (voa-islam.com) - Mujahidin Suriah melakukan serangan balasan terhadap pasukan militer Libanon pada hari Kamis (28/8/2014), setelah posisi-posisi mereka di pinggiran wilayah perbatasan timur laut Arsa ldi dibombardir militer, sehingga memicu bentrokan kedua belah pihak.

Pertempuran meletus setelah sebuah kendaraan Angkatan Darat diserang di Al-Rahwe, mendorong tentara untuk membalas tembakan, satu sumber keamanan mengatakan, seraya menyangkal laporan adanya korban.

Tentara bergegas mendatangkan bala bantuan ke desa itu untuk mencegah kemajuan mujahidin, kata sumber tersebut.

Angkatan Darat membombardir posisi mujahidin di Aqabat al-Jurd Kamis sore, beberapa jam setelah militer menembaki posisi mujahidin di Wadi Hmeid, Wadi Zaarour dan Aqabit Nouh, di dataran tinggi dibagian terdalam dari Arsal, sumber keamanan mengatakan kepada The Daily Star.

Sumber tersebut mengatakan milisi Syi'ah bersenjata Libanon, Hizbullat juga menembakkan roket dari Miqraq dan Zabboud, dekat kota Lembah Bekaa dari Labweh, pada posisi mujahidin yang sama pada Rabu malam.

Bentrokan hebat pecah setelah tengah malam antara milisi Syi'ah Hizbullat yang didukung oleh pasukan rezim Suriah melawan mujahidin Suriah, menurut sumber tersebut, yang mengatakan pertempuran berpusat di wilayah Libanon menghadap ke kota perbatasan Suriah, Flita.

Sumber di kota timur Hermel mengatakan pesawat tempur Suriah menjatuhkan bom barel pada daerah di mana banyak mujahidin Suriah bermarkas, termasuk pinggiran Arsal, Wadi Hmeid dan Ajram.

Penembakan semalam merupakan konfrontasi pertama antara Angkatan Darat dan mujahidin sejak ISIS dan Jabhat Al-Nusrah mundur dari Arsal menyusul sebutah kesepakatan setelah lima hari bentrokan mematikan awal bulan ini. (by/tds)