View Full Version
Sabtu, 06 Dec 2014

Jabhat Al-Nusrah Eksekusi Polisi Libanon yang mereka Sandera

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Cabang Al-Qaidah di Suriah, Jabhat Al-Nusrah mengatakan hari Jum'at (5/12/2014) mereka mengeksekusi polisi Libanon yang mereka tawan, Ali Bazzal, sebagai pembalasan atas penangkapan oleh otoritas Libanon terhadap para wanita yang diidentifikasi sebagai istri dari pemimpin mujahidin.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan lewar akun Twitternya, Jabhat Al-Nusrah bersumpah untuk membunuh lebih banyak tentara dan polisi jika pihak berwenang Libanon gagal untuk membebaskan para wanita dan anak-anak yang mereka tahan karena tuduhan terkait dengan mujahidin.

"Eksekusi salah satu tawanan perang dalam tahanan kami - Ali Bazzal - adalah respon [minimal] terhadap tindakan tentara kotor Libanon, yang meniru praktik (Syi'ah) Hizbullata dan Alawit dari menahan para wanita dan anak-anak" kata pernyataan itu. "Jika saudari kami, yang ditangkap secara tidak adil dan salah tangkap, tidak dibebaskan kita akan mengeksekusi tentara lainnya (yang ada) dalam tahanan kami dalam waktu dekat."

Polisi itu adalah salah satu dari 26 anggota pasukan keamanan Libanon yang ditawan oleh mujahidin yang berafiliasi dengan Jabhat Al-Nusrah dan Islamic State ketika mereka melancarkan serangan ke kota perbatasan Libanon, Arsal pada bulan Agustus.

Pernyataan Jabhat Al-NUsrah termasuk sebuah gambar abstrak pelaksanaan eksekusi Bazzal dimana dia ditembak ditembak di kepala.

Pemerintah Libanon awal pekan ini mengatakan mereka telah menahan istri seorang pemimpin Jabhat Al-Nusrah dan wanita yang Beirut klaim sebagai mantan istri pemimpin Islamic State Syaikh Abu Bakr al-Baghdadi.

Para wanita itu rupanya dipandang oleh beberapa elemen keamanan Libanon sebagai tawar-menawar yang mungkin dengan mujahidin untuk mendapatkan pembebasan pata tentara tawanan.

Mujahidin yang berafiliasi dengan Jabhat Al-Nusrah dan Islamic State menuntut pembebasan tawanan mujahidin yang ditahan oleh pemerintah Libanon dalam pertukaran untuk anggota ditangkap pasukan keamanan Libanon.

Polisi itu adalah yang pasukan keamanan keempat yang dieksekusi oleh mujahidin sejak Agustus dalam upaya untuk menekan pemerintah Libanon untuk menerima pertukaran tawanan. (st/tds


latestnews

View Full Version