Wakil Amir Daulah Islam (IS) untuk Wilayah Khurasan Diberitakan Gugur dalam Serangan Udara AS

HELMAND, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Dinas intelijen Afghanistan (NDS) telah mengkonfirmasi bahwa AS telah membunuh wakil amir Daulah Islam (IS/ISIS) untuk 'Wilayah Khorasan' dalam serangan udara di Afghanistan selatan pada hari Senin (9/2/2015). Mullah Abdul Rauf Khadim, yang diangkat sebagai wakil gubernur Wilayah Khorasan pada bulan Januari, sebelumnya merupakan seorang pemimpin senior di Taliban dan seorang mantan tahanan di penjara Teluk Gunatanamo.

Direktorat Keamanan Nasional mengeluarkan pernyataan yang mengkonfirmasi kematian Khadim, menurut Khaama Press. Khadim bepergian di dalam kendaraan di distrik utara Kajaki di provinsi Helmand dengan saudaranya dan empat warga negara "Pakistan" ketika ditargetkan dalam serangan udara AS, Ariana News melaporkan.

Kepala polisi provinsi Helmand, Nabi Jan Mullahkhil, juga mengatakan bahwa Khadim telah gugur.

"Enam gerilyawan termasuk komandan kunci Taliban di wilayah selatan Mullah Abdul Rauf tewas ketika pesawat membombardir posisi mereka di daerah Azan distrik Kajaki pada pukul 09:00 pagi waktu setempat hari ini," kata Mullahkhil, menurut Xinhua.

Militer AS belum mengkonfirmasi bahwa mereka menargetkan atau membunuh Khadim dalam serangan udara tersebut. Daulah Islam dan Taliban juga belum mengomentari laporan kematian komandan mujahid itu.

Khadim, yang merupakan salah satu deputi atas dan komandan militer Mullah Omar, dikatakan telah memutuskan hubungan dengan Taliban tahun lalu. Dia dikatakan telah bergabung dengan Daulah Islam awal tahun ini.

Sejak berpisah dengan Taliban, Khadim telah dilaporkan terlibat bentrok dengan kelompok Taliban di Helmand utara. Sebuah laporan yang belum dikonfirmasi dari Afghanistan mengatakan bahwa ia dan puluhan pejuangnya ditahan oleh Taliban, namun penangkapannya tidak dikonfirmasi.

Abu Muhammad al Adnani, juru bicara Daulah Islam, mengatakan bahwa Khadim bersumpah setia kepada Abu Bakar al Baghdadi,  khalifah Daulah Islam, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada 26 Januari Khadim ditunjuk untuk bertugas sebagai wakil Gubernur Wilayah Khorasan Daulah Islam, sedangkan Hafez Saeed Khan, seorang komandan Taliban Pakistan dari Aurakzai, ditunjuk sebagai gubernur, menurut Adnani. Khurasan adalah wilayah geografis yang meliputi Afghanistan, Pakistan dan bagian dari negara-negara tetangga.

Khadim ditangkap oleh pasukan AS pada Desember 2001, dan ditahan di fasilitas penahanan di Teluk Guantanamo sampai ia dipindahkan ke tahanan Afghanistan pada bulan Desember 2007. Sementara di Guantanamo, ia mengklaim ia adalah seorang prajurit tingkat rendah di Taliban meskipun dalam kenyataannya ia memerintahkan pasukan reaksi cepat Taliban yang dikerahkan untuk berbagai titik pertempuran di seluruh Afghanistan.

Dia dibebaskan oleh pemerintah Afghanistan sekitar tahun 2009, dan dengan cepat diangkat ke posisi senior. Pada tahun 2010, ia menjabat sebagai gubernur bayangan Taliban untuk provinsi Uruzgan dan juga dilaporkan telah menjadi anggota Dewan Syura Quetta Taliban. (st/tlwj)