DAMASKUS (voa-islam.com) - Para pejuang Mujahidin dan pasukan tentara Suriahs terlibat dalam pertempuran hebat di barat laut provinsi Latakia Suriah, di daerah dekat leluhur Presiden Bashar al-Assad, ujar seorang pejuang Mujahidin mengatakan, Kamis (30/4/2015).
Sebuah sumber militer mengatakan kepada kantor berita SANA jet tempur pemerintah Suriah memukul pejuang Mujahidin di desa-desa dekat Latakia utara, dan mengkabatkna "puluhan tewas dan terluka."
Mujahidin berusaha menggulingkan Assad melalui perang yang panjang selama empata tahun, dan sekarang mendekati daerah pesisir Latakia, yang menjadi pusat kubu kelompok minoritas sekte Alawiyyin, dan leluhur al-Assad. Latakia adalah pelabuhan utama di Suriah dan sangat penting untuk para Mujahidin yang berjuang menggulingkan pemerintah Assad.
Dua sumber Mujahidin mengatakan pertempuran dekat pegunungan Jabal al-Akrad, dekat dengan beberapa puncak tertinggi di Suriah termasuk Nabi Younis yang menghadap desa Alawiyyin dan dekat dengan Qardaha, kota kelahiran dari keluarga Assad.
"Jatuhnya Jabal al-Akrad akan membuat desa Alawiyyin pada jarak tembak kami," kata salah seorang komandan lapangan Mujahidin dari Ahrar al Sham berbasis di Idlib pada skpye.
Mujahidin telah menguasai wilayah strategis di Selatan dan di provinsi Idlib barat laut, di mana mereka telah beranjak lebih dekat ke Latakia. Pada bulan Agustus tahun 2013, Mujahidin dibantu oleh Mujahidin asing mampu mengambil alih desa dihuni oleh kelompok minoritas Alawiyyin Assad.
Para diplomat mengatakan Mujahidin mencoba untuk menekan pasukan Assad, dan mereka kewalahan dan tidak mampu bertahan, serta memaksa pasukan Assad meninggalan wilayah yang dikuasainya kepada Mujahidin. Kekuatan Assad terus menurun, bersamaan dengan semakin solidnya barisan Mujahidin di Suriah. [dtta/aby/voa-islam.com]