View Full Version
Ahad, 12 Jul 2015

ISIS Mengaku Bertanggungjawab Atas Pemboman Konsulat Italia di Cairo

CAIRO (voa-islam.com) - Sesudah memantai turis Eropa di Sousse (Tunisia), pemboman masjid Syiah di Kuwait, dan pemenggalan di Paris, sekarang ISI) mengaku bertanggungjawab atas bom mobil yang menghancurkan  konsulat Italia di Kairo, ujar SITE (Intelligence Group), Sabtu, 11/7/2015..

"Pejuang pasukan ISIS di Kairo mampu meledakkan dengan menggunakan kendaraan yang diparkir dan sarat  dengan bahan peledak,  450 kg (990 pon)  di konsulat Italia," ungkap SITE, sebauh lembaga yang memonitor keamanan berbasis di AS, Sabtu.

"Kami menyarankan umat Islam untuk tinggal jauh dari tempat-tempat yang tidak aman, karena mereka adalah target yang sah untuk serangan dari mujahidin," tambah pernyataan itu.

Bom mobil meledak di luar konsulat Italia di Kairo pada Sabtu pagi, menewaskan satu orang dan melukai sedikitnya empat orang lainnya, seorang koresponden Al Arabiya melaporkan, mengutip sumber-sumber keamanan dan saksi. Ledakan, yang mengguncang bangunan di pusat kota Kairo, terjadi sekitar 06:30 waktu setempat.

Petugas medis di lokasi ledakan kepada Agence France-Presse bahwa ledakan melukai dua polisi ditempatkan di luar konsulat dan tiga orang yang lewat tanpa mengidentifikasi yang tewas.

Perdana Menteri Mesir mengatakan "kita berperang" dan bahwa dunia harus bersatu melawan "terorisme." Mesir terus menghadapi kekacauan keamanan, sejak negara di bawah al-Sisis, dan serangan-serangan terhadap militer dan alat negara terus berlangsung. Di Sinai lebih dari 30 pasukan para militer tewas, menghadapi para mujahidin di Sinai. [dita/aby/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version