View Full Version
Senin, 13 Jul 2015

Serangan Bom Mobil Menewaskan 17 Personel CIA di Khost

KHOST, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Bom mobil bunuh diri di dekat sebuah pangkalan militer AS di Afghanistan timur yang pernah menjadi komplek perumahan CIA, menewaskan sedikitnya 17 warga sipil , ujar pejabat setempat mengatakan, serangan terbaru Taliban setelah pasukan asing mengakhiri misi tempur mereka, Minggu, 12/7/2015.

Bom menghantam sebuah pos pemeriksaan yang dijaga oleh anggota Angkatan Darart Provinsi Khost, Afghanistan dari unit yang menjaga Camp Chapman bagi pasukan Amerika di sana, kata Youqib Khan, kepala polisi wakil di provinsi Khost.

Sebuah rumah sakit setempat menerima mayat setidaknya 17 warga sipil Afghanistan, sebagian besar wanita dan anak-anak, kata Dr Hedayatullah Hamedi, Direktur Rumah Sakit provinsi Khost. Dia mengatakan ledakan itu melukai enam warga sipil, dua di antaranya dalam kondisi kritis Minggu malam, dan jumlah korban tewas bisa meningkat.

"Ledakan itu sangat keras dan kuat bahwa hampir semua kota Khost terguncang oleh ledakan itu," kata kepala polisi provinsi Jenderal Faizullah Ghyrat.

Pembom bunuh diri melakukan serangan ketika banyak kendaraan sipil sedang menunggu lewat di jalan utama, kata seorang perwira polisi Afghanistan yang berbicara dengan syarat anonim, karena ia tidak berwenang memberi keterangan tentang serangan itu. Dia mengatakan perempuan dan anak-anak tewas dan terluka dalam serangan itu berada di kendaraan menunggu giliran mereka untuk lulus.

Pasukan asing dan Afghanistan memblokir wartawan dan polisi mengakses kondisi tempat terjadinya ledakan. Para pejabat Pentagon dab NATO di Afghanistan, dalam sebuah pernyataan, mengatakan "tidak ada personel AS atau koalisi terluka akibat serangan itu," tanpa merinci.

Tidak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan di kota Khost, dekat perbatasan Afghanistan timur dengan Pakistan. Sejak AS dan NATO mengakhiri misi tempur mereka pada akhir tahun lalu, pasukan lokal telah menghadapi serangan oleh Taliban dan pejuang lainnya.

Camp Chapman, merupakan anggota nama tentara AS pertama yang tewas dalam pertempuran dalam perang di Afghanistan, duduk di dekat Pangkalan Operasi Salerno, lapangan terbang Soviet-yang besar yang ditargetkan oleh Taliban dengan bom mobil pada bulan Juni 2012.

Camp Chapman adalah tempat di mana tujuh agen CIA dan komdandan CIA dia Afghanisstan tewas, dan seorang agen intelijen Yordania tewas dalam bom bunuh diri Taliban Pakistan pada bulan Desember 2009. Enam anggota CIA terluka dalam apa yang dianggap sebagai serangan paling mematikan untuk CIA sejak perang di Afghanistan dimulai pada 2001 dan bahkan mungkin sejak pemboman 1983 kedutaan di Beirut. Tidak jelas apakah CIA masih beroperasi dari Camp Chapman.

Sementara itu hari Minggu, para pejabat keamanan Afghanistan mengatakan sepasang bom pinggir jalan menewaskan sedikitnya 12 warga sipil di timur dan utara negara itu. Taliban sering menggunakan bom pinggir jalan dan serangan bunuh diri untuk menargetkan tentara atau polisi pasukan Afghanistan di seluruh negeri. Masa depan pemerintahan boneka, tak bakal lama bisa bertahan, dan Taliban akan berkusa kembali. (dita/aby/voa-islam.com)

 


latestnews

View Full Version