View Full Version
Jum'at, 14 Aug 2015

Pemimpin Al-Qaidah, Syaikh Ayman Al-Zawahiri Nyatakan Sumpah Setia pada Taliban Afghanistan

AFGHANISTAN/PAKISTAN (voa-islam.com) - Al-Qaidah telah merilis sebuah pesan audio dari pemimpin tertinggi mereka, Syaikh Ayman Al-Zawahiri, di mana ia telah menyatakan sumpah setianya kepada amir Taliban yang baru diangkat, Mullah Akhtar Mohammad Mansour, The Long War Journal melaporkan Kamis (13/8/2014).

Sumpah setia kepada Mullah Akhtar Mansour itu disampaikan oleh media milik Al-Qaidah, Al-Sahab, dan merupakan pesan pertama yang datang dari Syaikh Ayman Al-Zawahiri sejak bulan September tahun lalu.

Meskipun pidato itu dirilis hari Kamis pagi, video itu tertanggal 1 Agustus, yang berarti bahwa Syaikh Zawahiri merekam itu hanya dua hari setelah Taliban mengkonfirmasi kematian Mullah Umar pada 30 Juli. Dalam pesan videonya, Syaikh Zawahiri menggambarkan Mullah Akhtar Mansour sebagai "Amirul Mukminin." atau pemimpin orang-orang yang beriman.

Syaikh Ayman Al-Zawahiri mengatakan bahwa dengan bersumpah setia kepada Mullah Akhtar Muhammad Mansour ia meneruskan jalan Syaikh Usamah Bin Ladin dan semua "syuhada suci." Syaikh Ayman Al-Zawahiri menyebut Syaikh Abu Musab Al-Zarqawi, pendiri Al-Qaeda di Irak (AQI), dan penerus Zarqawi, Syaikh Abu Hamza Al-Muhajir, sebagai di antara para syuhada ini. Syaikh Abu Mush'ab Al-Zarqawi gugur pada tahun 2006 dan Syaikh Hamza Al-Muhajir, yang mendirikan Negara Islam Irak (ISI), gugur pada 2010.

"Saya, sebagai amir dari [Al-Qaidah], mempersembahkan untuk Anda (Mullah Mansour) sumpah setia kami, memperbaharui metode Syaikh Usamah dan saudara-saudaranya dari para syuhada suci, dalam janji mereka untuk amir dari orang-orang yang beriman Mullah Muhammad Umar Mujahid, semoga Allah mengasihi mereka, dalam bersumpah setia kepada Anda dengan Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya Shalallahu 'Alaihi Wasallam, dan tradisi dari para khalifah yang dibimbing dengan benar, semoga Allah menerima mereka," kata Syaikh Al-Zawahiri, menurut terjemahan oleh SITE Intelligence Group.

Syaikh Ayman Al-Zawahiri mengatakan bahwa di bawah janji setianya, para mujahidin akan berjuang untuk menegakkan "syariah sampai itu menguasai tanah kaum Muslimin" dan sampai mereka "membebaskan setiap inci dari tanah-tanah kaum Muslimin yang dicuri dan diduduki mulai dari Kashghar [di China] hingga Andalusia [Spanyol], dari Kaukasus hingga ke Somalia dan Afrika Tengah, dari Kashmir ke Yerusalem, dari Filipina ke Kabul, dan dari Bukhara ke Samarkand [di Uzbekistan]."

Sumpah setia dari pemimpin organisasi jihad global itu sendiri telah membuktikan indikasi sebelum hari ini bahwa Al-Qaidah akan tetap setia kepada pemimpin baru Taliban, dimana Syaikh Ayman secara jelas menyatakan bahwa Al-Qaidah akan terus berjuang berdampingan dengan Taliban meskipun kedua pemimpin kelompok itu sebelumnya, Mullah Muhammad Umar dan Syaikh Usamah Bin Laden sekarang telah tiada. (st/tlwj)


latestnews

View Full Version