View Full Version
Jum'at, 18 Sep 2015

TTP Serbu Pangkalan Udara Militer Pakistan di dekat Peshawar

PESHAWAR, PAKISTAN (voa-islam.com) - Mujahidin Taliban Pakistan (TTP) pada Jum'at (18/9/2015) subuh menyerang sebuah pangkalan angkatan udara di barat laut negara itu yang bergolak, sebuah serangan profil tinggi bergaya komando dalam beberapa bulan setelah serangan militer besar-besaran oleh pemerintah terhadap kelompok tersebut.

Militer mengatakan hingga 10 penyerang berusaha menyerbu sebuah kompleks perumahan di pangkalan dekat Peshawar, pintu gerbang ke wilayah suku di perbatasan Afghanistan yang telah lama menjadi surga bagi para mujahidin.

"Tujuh sampai 10 teroris (baca;mujahid) mencoba untuk menerobos masuk jauh ke dalam markas" tetapi tentara berhasil mencegah mereka, juru bicara utama militer Pakistan Mayor Jenderal Asim Bajwa mengatakan dalam tweet.

Kelompok Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) menyatakan bertanggung jawab dalam sebuah e-mail yang dikirim ke wartawan, mengatakan "unit jibaku" mereka yang melakukan serangan itu.

Serangan pada pangkalan udara Badaber, 10 kilometer selatan dari Peshawar, memicu baku tembak sengit antara mujahidin dan militer di mana setidaknya 10 tentara, termasuk dua perwira militer, terluka.

Bajwa mengatakan operasi itu terus berlanjut untuk mendorong setiap orang bersenjata yang tersisa dan memuji reaksi pertahanan untuk serangan tersebut.

"Seluruh mekanisme respon bereaksi cepat dan efektif mengelilingi, membatasi "teroris" di daerah kecil," kata Bajwa.

Dia mengatakan Komandan Brigade Peshawar memimpin operasi bersama dengan pasukan khusus "respon cepat", pasukan tentara dan personil angkatan udara.

Saksi mata, Kifayatullah, yang menjalankan sebuah toko kelontong di dekat pangkalan itu, ​​mengatakan kepada Agence France Presse serangan dimulai dengan "ledakan granat dan tembakan intens sementara kami shalat Subuh di sebuah masjid di dekatnya".

"Tidak mungkin untuk keluar dari masjid. Kami melompat dari jendela masjid dan melarikan diri," katanya.

Seorang pejabat senior PAF mengatakan kepada AFP fasilitas yang diserang pada Jum'at adalah sebuah kamp perumahan bagi personel angkatan udara.

"Tidak ada aset udara termasuk pesawat tempur disebar di markas tersebut," katanya, meminta anonimitas.

Tentara meluncurkan "Zarb-e-Azb" operasi pada Juni 2014 dalam upaya untuk menghapus basis-basis mujahidin di daerah suku Waziristan Utara dan mengakhiri perjuangan bersenjata mujahidin selama satu dekade yang telah menelan ribuan nyawa warga Pakistan.

Sementara serangan militer tampaknya telah terganggu jaringan TTP, serangan hari Jum'at menunjukkan mereka masih bertekad untuk melanjutkan perjuangan mereka melawan negara dengan serangan berani pada target profil tinggi.

Sebuah faksi TTP bulan lalu menyatakan bertanggung jawab atas serangan bom jibaku ganda yang menewaskan menteri dalam negeri provinsi Punjab bersama dengan 15 orang lainnya. (st/AFP)


latestnews

View Full Version