Jabhah al-Nusrah Menembakan 370 Roket dan Lima Bom Mobil ke Wilayah Syiah

DAMASKUS (voa-islam.com) Pejuang Islam yang tergabung dalam al-Nushrah menyerang dengan lima bom mobil dan menembakkan 370 roket ke dua desa Syiah di barat laut Suriah, ungkap monitor hak asasi manusia yang berpusat di  London, dalam serangan yang  baru pada daerah yang dikuasai pemerintah, Jumat, l9/9/2015.

Aliansi kelompok pejuang Suriah, termasuk al-Qaeda al-Nusra  menyerang al-Foua dan Kefraya di provinsi Idlib. Wilayah ini berbatasan dengan Turki yang sebagian besar dikuasai oleh para pejuang Islam yang mencapai kemajuan tahun ini, ungkap Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

Ribuan warga sipil telah hidup di bawah pengepungan di dua desa, yang masih dipegang oleh pasukan pemerintah.

Perang  sengit berkecamuk antara pasukan pemerintah dan pemberontak dari "Tentara Penakluk", sebuah koalisi kelompok yang mencakup Nusra  dan Ahrar al-Sham, kata Observatorium. Jumlah korban belum jelas.

Pihak yang terlibat dalam perang  sepakat melakukan gencatan senjata bulan lalu. Gencatan ini meliputi dua desa termasuk di Zabadani, kota yang dikuasai pemberontak. Kota ini terletak di dekat perbatasan Lebanon yang dikepung oleh pasukan pemerintah dan kelompok Syiah Lebanon Hizbullah, sekutu Damaskus.

Gencatan senjata selama dua hari yang terjadi kali kedua di bulan itu, gagal. Korban yang terluka belum bisa dievakuasi dari kedua daerah tersebut. Pasukan pemerintah intensif melakukan serangan di Zabadani dan mengklaim bahwa mereka di ambang merebut kota, tempat pemberontak bersembunyi di tengahnya. (fath/aby/voa-islam.com)

Editor: RF