KTJ Lancarkan Serangan Roket ke Pangkalan Udara Rezim Assad dan Kafir Rusia di Latakia

LATAKIA, SURIAH (voa-islam.com) - Katibat Tawhid wal Jihad (KTJ), sebuah kelompok yang sebagian besar warga Uzbek yang secara resmi bersumpah setia kepada Jabhat Al-Nusrah pada hari Selasa lalu, telah menyatakan bertanggung jawab atas serangan terhadap "kafir Rusia" di provinsi Latakia, The Long War Journal melaporkan Rabu (30/9/2015)

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis di situs resminya, KTJ mengatakan bahwa "serangan roket" menyebabkan "kerusakan serius" bagi rezim Bashar Al-Assad dan "Kafir Rusia" di pangkalan udara militer Hamim. Pernyataan KTJ mengatakan roket itu diluncurkan oleh "kesatuan jihad di barat laut Suriah," referensi untuk merger formal dengan Jabhat Al-usrah, dan bahwa "mujahidin" telah melakukan "beberapa serangan" pada pangkalan udara tersebut dengan roket Grad di masa lalu.

Pada pertengahan September, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) melaporkan "kedatangan pesawat tempur sarat [dengan] peralatan militer serta ratusan tentara, ahli dan teknisi" Rusia di pangkalan udara Hamim.

Jabhat Al-Nusrah adalah cabang resmi Al-Qaidah di Suriah. Ketika KTJ mengumumkan Bay'at (kesetiaan) nya kepada Jabhat Al-Nusrah pada tanggal 29 September, secara khusus mereka mencatat bahwa Jabhat Al-Nusrah "beroperasi sebagai sayap Al-Qaidah di Suriah." Adalah penting untuk bersatu melawan "aliansi Safawi [Iran]-Amerika-Rusia terhadap Muslim, "KTJ menyatakan. Namun demikian, KTJ telah lama berjuang berdampingan dengan Jabhat Al-Nusrah dan kelompok Al-Qaidah lainnya melawan rezim Assad.

KTJ juga memposting foto yang ditunjukkan bersama dengan pernyataan tanggung jawab atas serangan roket terhadap pasukan Rusia. Brigade Al-Qaidah itu tidak memberikan rincian tambahan, hanya mengatakan bahwa "sumber-sumber lokal" telah membenarkan kerusakan yang terjadi akibat serangan mereka. (st/tlwj)