View Full Version
Jum'at, 16 Oct 2015

IS dan Pasukan Irak : Perang Memperebutkan Pusat Kilang Minyak Baiji

BEIJI (voa-islam.com) – Daulah Islamiyah (IS) Irak dan Suriah melakukan serangan bom “bunuh diri”, dan menyerang pusat kota kilang minyak Irak utara yaitu Baiji semalam, memaksa tentara dan pejuang Syiah untuk menarik kembali pasukannya, dari sumber militer dan walikota setempat, Jum'at, 16/10/2015.

Kota Baiji merupakan pusat kilang minyak terbesar Irak - dan menjadi pusat medan perang antara IS dengan pasukan Irak yang didudung milisi Syiah, dan sudah lebih setahun berada dalam genggaman IS. IS merebut Beiji melalui perang yang sangat dahsyat Juni 2014, ketika mereka menguasasi banyak wilayah Irak utara menuju ibukota Baghdad.

Pengendalian kota Baiji telah berpindah tangan berkali-kali selama konflik. IS melakukan ofensif terbaru setelah pihak berwenang mengatakan mereka menguasai hampir seluruh kota dan diharapkan dapat mendorong IS keluar dari kilang dalam beberapa hari mendatang.

Para pejuang IS menyerang sekitar 8:00 (1700 GMT) pada hari Sabtu dengan dua pemboman mobil bunuh diri. Ledakan diikuti oleh bentrokan sengit yang berlangsung sampai tengah malam, dan pasukan pemerintah dan milisi Syiah Hashd Shaabi berusaha memasuki pusat kota Beiji, kata kolonel tentara dua.

Walikota Baiji Mahmoud al-Jabouri mengatakan ada penarikan oleh pejuang IS di kota itu, dan diikuti oleh kontra-serangan. "Senjata mematikan mereka yaitu dengan melakukan serangan bunuh diri dan penembak jitu, dan ini adalah faktor yang menyebabkan sulit gerak maju pasukan pemerintah dan milisi Shaab", tambahnya.

Perwira militer mengatakan tentara dan kelompok Hashd sedang mempersiapkan serangan baru. "Pejuang IS masih memegang posisi di tiga lingkungan di Baiji, dan mereka masih menerima bala bantuan," kata salah seorang kolonel tentara.

Di provinsi Anbar barat Baghdad, saksi mengatakan dua roket menghantam kerumunan di ibukota provinsi Ramadi yang dikendalikan oleh IS yang Sabtu malam, menewaskan sedikitnya 18 orang.

Mereka mengatakan sekelompok orang telah berkumpul setelah Ramadhan harian cepat untuk bermain Muhaibis, permainan di mana pemain harus mengidentifikasi anggota dari tim lawan yang bersembunyi cincin.

"Saya mendengar ledakan dan melihat api yang berasal dari Dolphin Square. Saya berlari ke tempat itu dan melihat kendaraan yang membawa tubuh dan melukai berlumuran darah Mereka adalah orang-orang yang tidak bersalah memainkan permainan cincin;.. Mereka tidak membuat bom," kata Haji Thamir Ahmed, penduduk Ramadi yang tinggal di dekatnya.

Di laut Baghdad, sedikitnya tiga orang tewas dan 11 luka-luka ketika sebuah bom meledak di dekat sebuah restoran di distrik Syiah terutama dari Shulaa pada hari Minggu pagi, polisi dan sumber medis mengatakan. Dua orang tewas akibat bom di Hussainiya di pinggiran utara kota.

Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab serangan-serangan yang belangsung, tetapi pernyataan atas nama IS mengatakan kelompok IS melakukan pemboman mobil pada Sabtu malam di Baghdad dan Balad Roz yang menewaskan 10 orang. (sasa/aby/voa-islam.com)

 

 

 


latestnews

View Full Version