Taliban Bakar Markas Polisi Setelah Rebut Distrik Ghormach dari Pasukan Afghanistan

FARYAB, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Mujahidin Taliban telah membakar markas polisi setelah merebut distrik Ghormach provinsi Faryab baratlaut, kata seorang pejabat, Ahad (18/10/2015).

Mayor Reza Rezaee, juru bicara Korps Militer Shaheen 209, mengatakan kepada Pajhwok Afghanistan News bahwa mujahidin menyerbu distrik dan markas polisi setelah menangkap sejumlah pos keamanan pada Sabtu malam.

Dia mengatakan pasukan keamanan termasuk kepala polisi distrik dan direktur keuangan telah melarikan diri ke markas Tentara Nasional Afghanistan (ANA) di daerah Dutapa sementara kepala distrik itu di Maimana.

Di markas ANA, tentara masih berjuang melawan Taliban, katanya, menambahkan pasukan melakukan perlawanan keras terhadap para mujahidin.

Seorang pejabat keamanan setempat, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan para pejuang Taliban menyerang hanya tiga pos polisi dan merebut distrik dan markas polisi tanpa perlawanan.

Dia menambahkan Taliban telah membakar markas polisi.

Sehari sebelumnya, para pejabat setempat mengatakan sekitar 2.000 mujahidin telah menyelinap ke Ghormach dari provinsi Badghis dan dari beberapa distrik di Faryab.

Sementara itu, seorang tetua setempat, mengatakan para pejuang Taliban telah menunjuknya dan beberapa tetua lainnya untuk bernegosiasi dengan aparat keamanan yang terkepung untuk menyerah jika mereka ingin menyelamatkan nyawa mereka. Dia mengatakan mereka akan menyampaikan pesan Taliban kepada aparat keamanan.

Sebuah pernyataan di situs Taliban mengatakan para pejuang mereka telah menimbulkan korban berat pada pasukan keamanan selama serangan, di mana empat pick-up hancur. Para pejuang Taliban juga mengatakan mereka merebut pick-up dan mobil tanki minyak. (st/pjhk)