8 Pendukung Daulah Islam (IS) Filipina Gugur dalam Kontak Senjata dengan Militer di Palimbang

FILIPINA SELATAN (voa-islam.com) - Delapan orang pendukung Daulah Islam (IS) di Filipina gugur dalam baku tembak dengan militer pemerintah di wilayah selatan negara itu yang bergolak, kata para pejabat mengatakan hari Jum'at (27/11/2015).

Pertempuran sepanjang satu jam berlangsung pada hari Kamis di Palimbang, sebuah kota terpencil di selatan - rumah bagi minoritas Muslim di negara mayoritas Katolik dan tempat beberapa dekade konflik.

Kedelapan orang tersebut berasal dari Ansar al-Khalifa, sebuah kelompok kecil yang menyatakan dukungan untuk Daulah Islam dalam sebuah video yang beredar di internet tahun lalu, kata juru bicara militer regional Mayor Filemon Tan.

Pihak militer telah mengatakan bahwa dukungan untuk IS - yang mengontrol petak besar wilayah di Suriah dan Irak - di Filipina terbatas pada kelompok bersenjata lokal yang menyatakan kesetiaan kepada IS.

Tapi militer mengatakan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa kelompok tersebut menerima dukungan dari para jihadis.

Kelompok yang lebih besar, Abu Sayyaf, yang dimasukkan oleh Amerika Serikat dalam daftar organisasi teroris (baca;jihad) telah juga berjanji setia untuk IS.

Tan mengatakan kepada Agence France Presse bahwa lima bendera hitam mirip dengan yang digunakan oleh pejuang IS ditemukan dari kelompok itu setelah bentrokan.

Tan mengatakan militer telah memverifikasi laporan intelijen bahwa satu dari delapan yang gugur adalah warga negara Indonesia.

Sekitar tiga lusin orang lain yang terlibat dalam pertemuan itu meloloskan diri setelah pertempuran, ia menambahkan. (st/AFP)