View Full Version
Selasa, 15 Nov 2016

Komandan Islamic State Wilayat Khurasan Sebut Donald Trump Seorang Maniak Komplet

AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Komandan cabang Islamic State (IS) Afghanistan dari telah menyebut Presiden AS terpilih Donald Trump sebagai seorang "maniak" dan mengatakan kebijakan nya akan meradikalisasi generasi baru Muslim.

Abu Omar Khurasani - seorang tokoh terkemuka dalam afiliasi IS yang disebut -"Wilayat Khurasan" - mengatakan kepada Reuters bahwa kebencian presiden terpilih terhadap Muslim dan kebijakan Islamofobia akan membuat lebih mudah bagi kelompok itu untuk menemukan anggota baru.

"Orang ini adalah maniak komplet. Ucapan kebencian Nya terhadap umat Islam akan membuat pekerjaan kami jauh lebih mudah karena kita bisa merekrut ribuan," kata pemimpin afiliasi IS itu kepada Reuters dan dikutip The New Arab Senin (14/11/2016).

"Para pemimpin kita secara erat mengikuti pemilu AS tapi itu tak menduga bahwa warga Amerika akan menggali kuburan mereka sendiri dan mereka melakukannya."

Dia menggambarkan Presiden saat ini, Barack Obama sebagai "kafir moderat" dengan "setidaknya otak kecil dibandingkan dengan Trump", Reuters melaporkan.

Hal ini muncul setelah Trump berjanji untuk melarang Muslim masuk AS, dan memaksa Amerika-Muslim untuk didaftar pihak berwenang.

Komandan militan lain di Taliban Afghanistan juga menemukan prospek jangka empat tahun kepemimpinan Trump menarik.

Pemimpin yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan kepada Reuters bahwa kebijakan anti-teror yang sulit Trump akan menjadi bumerang dan menyebabkan serangan lagi terhadap AS.

"Jika dia melakukan apa yang dia peringatkan dalam kampanye pemilihannya, saya yakin itu akan memprovokasi umat Islam (masyarakat) di seluruh dunia dan organisasi jihad bisa memanfaatkan itu," katanya. (st/TNA)


latestnews

View Full Version