View Full Version
Kamis, 12 Dec 2019

Pejuang Oposisi Tewaskan 20 Pasukan Assad dalam Serangan Kejutan di Idlib

IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Dua puluh pasukan rezim teroris Suriah tewas dalam serangan kejutan pejuang oposisi di provinsi Idlib pada hari Rabu (11/12/2019), media yang berafiliasi dengan the New Arab telah melaporkan.

Seorang koresponden Suriah TV mengatakan bahwa pejuang oposisi telah merebut pangkalan militer Suriah yang ditinggal kabur di provinsi Idlib tenggara, di mana rezim teroris Assad telah berusaha untuk maju baru-baru ini, setelah serangan itu.

Pejuang oposisi Suriah mengatakan bahwa mereka telah membunuh lebih dari 100 pasukan rezim dalam serangan darat bulan ini, sebagai pembalasan atas kampanye pemboman udara oleh rezim teroris Assad dan Rusia yang telah menewaskan ratusan warga sipil sejak November.

Negosiasi antara Turki, Rusia, dan Iran serta perwakilan rezim dan oposisi berakhir pada hari Rabu di ibukota Kazakh, Nursultan, yang sebelumnya dikenal sebagai Astana.

Para peserta menyatakan harapan mereka bahwa jeda pertempuran baru-baru ini akan berlanjut di provinsi Idlib, tanpa melakukan gencatan senjata.

Komunike akhir pertemuan itu menyebutkan perlunya "mengakhiri kehadiran" Hayaat Tahrir al-Sham (HTS) di Idlib, yang mendominasi sebagian besar provinsi yang dikuasai pemberontak.

Lebih dari 500.000 orang telah mengungsi dari rumah mereka di provinsi Idlib sebagai akibat dari serangan udara dan darat rezim sejak April 2019.

Banyak yang terpaksa berlindung di ladang dan kebun zaitun karena tidak ada tempat bagi mereka di kamp-kamp pengungsi yang sudah terlalu padat.

Idlib saat ini menampung sekitar 3 juta orang, sekitar setengah dari mereka mengungsi dari bagian lain Suriah.

Kelompok-kelompok kemanusiaan khawatir bahwa hujan musim dingin dan banjir yang saat ini mempengaruhi provinsi itu akan menyebabkan kesulitan yang lebih besar bagi para tunawisma di provinsi ini.

Pada tahun-tahun sebelumnya, kondisi dingin telah membunuh banyak pengungsi dan anak-anak membeku hingga mati. (TNA)


latestnews

View Full Version