View Full Version
Selasa, 24 Sep 2019

Niat Shalat Sebelum Takbir atau Barengan dengan Takbir?

Soal

Assalamu ‘Alaikum pak ustadz, saya mau tanya, apakah Niat shalat itu sebelum takbir atau barengan dengan takbir.

 

Jawab:

Wa’alaikumus Salam Warahmatullah,,, Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah. Shalawat dan salam atas Rasulullah dan keluarganya.

Tidak sah shalat kecuali dengan niat. Yakni maksud dan tujuan hati untuk melaksanakan shalat yang akan dikerjakan; fardhu atau sunnah. Sebagaimana sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam,

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya, dan sesungguhnya bagi setiap orang apa yang diniatkannya.” (Muttafaq ‘Alaih)

Tempat niat di hati. Tidak disyariatkan melafadzkannya. Bahkan melafadzkannya secara rutin termasuk bid’ah tercela. Sebabnya, karena Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam tidak pernah mengeraskan niat dengan melafadzkannya.

Menghadirkan niat dalam shalat bukan perkara sulit. Anda pergi ke masjid untuk apa? Untuk shalat di masjid. Inilah niat.

Jika seseorang duduk di masjid, ia mendengar iqomah (misal untuk shalat Ashar), ia berdiri di shaff, maka ia telah berniat melaksanakan shalat Ashar berjamaah. Niat di hati itu sudah cukup.

Jika seorang muslim akan mengerjakan shalat maka ia wajib menghadirkan niat (berniat) di hatinya untuk melaksanakan shalat tersebut (dzuhur, Ashar, Witir, Dhuha, atau shalat lainnya). Jika ia imam maka ia meniatkan di hatinya sebagai imam lalu bertakbir sehingga mengeraskan takbir dan bacaannya. Jika ia makmum, maka ia mengikuti shalat imam, lalu takbiratul ihram imam dan mengikuti gerakan imam.

Ringkasnya, niat sudah bisa hadir sebelum berwudhu dan berjalan ke masjid. Karenanya, niat ada sebelum memulai shalat dan berlangsung sampai mendekati shalat, dan juga niat ada saat takbiratul ihram. Dan menghadirkan itu itu tidak sulit. Berniat itu di hati dan sangat mudah di hadirkan.  Wallahu a’lam. [PurWD/voa-islam.com] 


latestnews

View Full Version