View Full Version
Senin, 05 May 2014

Yusuf Mansyur Bantah Sarankan Perceraian 'Marsha & The Ben LDII'

JAKARTA (voa-islam.com) - Hingga kini alasan Marshanda menggugat cerai Ben Kasyafani ke Pengadilan Agama Jakarta Pusat masih simpang siur. Namun beredar isu kalau Cha Cha melakukan hal itu lantaran Ben ikut aliran sesat.

Apa benar, bahkan Ustadz Yusuf Mansyur ikut tertarik dalam pusaran kasus perceraian Marsha dan Ben karena isu LDII ini?

Ben Kasyafani digugat cerai oleh Marshanda pada 23 April lalu. Seiring dengan itu, muncul isu yang mengaitkan perceraian tersebut dengan keanggotaan Ben di LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia). Ben dinilai berubah setelah ikut organisasi itu.

Spekulasi tersebut telah sampai di telinga Ben. Ia pun langsung mengeluarkan pernyataan bantahan.

"Iya (ikut LDII), terus kenapa? Nggak sesuatu yang salah kan?" tanya balik Ben bernada retoris saat ditemui di Cibubur, Jakarta Timur, Jumat

Merebak kabar gugatan cerai yang dilayangkan Marshanda kepada sang suami Ben Kasyafani lantaran nasehat dari Ustadz Yusur Mansur. Tak ingin kabar tersebut semakin melebar, Ustadz yang khas dengan logat Betawinya itu angkat bicara.

Disebutkan di beberapa media, Marshanda berkonsultasi dengan Ustazd Yusuf Mansur perihal rumah tangganya. Hal itu benar adanya, tapi Ustadz tersebut membantah kalau dirinya yang menyarankan Marshanda untuk menggugat cerai.

"Cha Cha nanya masalah rumah tangga, jawaban saya sama kayak Ustadz-Ustadz lain, menurut saya enggak ada yang aneh. Satu, kalau tentang perceraian, perbuatan yang halal tapi dibenci Allah itu perceraian, talak perceraian," jelas Ustaz yang ditemui di Masjid Bank Indonesia, Tanah Abang, Jakarta Pusat (02/05).

Yusuf Mansur mengungkap ia menyarankan kepada Cha Cha agar tidak mengambil keputusan sendiri dalam urusan pernikahan. Nasehat untuk aktris tersebut pun cukup netral.

"Jadi sebisa mungkin saya mengatakan kepada Cha Cha banyak beribadah, banyak berdoa, jangan ambil keputusan sendiri, tapi ambil keputusan bersama Allah, bila saran saya ini salah saya beristigfar kepada Allah. perasaan saya, jawaban saya tidak memihak kepada Ben atau memihak kepada Marshanda," paparnya.

BEN AKUI IKUTI ALIRAN SESAT LDII

Ben Kasyafani secara terbuka mengakui dirinya tergabung dalam Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Ben pun menegaskan pengajiannya itu bukan aliran sesat seperti yang diisukan selama ini. Lalu apa pendapat Ketua MUI?

Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amidan, kehadiran LDII masih menuai polemik di kalangan ulama. Hal itu tidak terlepas dari sejarah LDII yang dianggap kepanjangan tangan dari aliran Islam Jamaah. Di tahun 1970-an, aliran ini pernah dinyatakan sesat.

"LDII masih bermasalah. Mereka mengaku punya paradigma baru. Tapi belum bisa dikatakan bahwa itu bukan aliran sesat. Masih perlu pendalaman terhadap paradigma baru itu," ujar Amidan

Amidan menambahkan, LDII dulu dianggap sesat karena sangat ekslusif. Sampai saat ini, MUI belum pernah memutuskan atau memfatwakan LDII tergolong aliran sesat atau tidak.

"Mereka sangat ekslusif dan punya sistem keamiran dan tidak mau salat berimam dengan orang lain (diluar jamaah LDII). Mereka juga punya masjid sendiri. Kalau ada orang lain di luar jamaah mereka salat, langsung dibersihkan. Tapi dalam paradigma baru mereka menyebut sudah tidak ada lagi. MUI Pusat sendiri belum ada penegasan terkait LDII ini," katanya.

Sekadar diketahui, perceraian Ben dan Marshanda diisukan karena keterlibatan Ben dalam LDII. Sejak ikut LDII, Ben dianggap berubah, sehingga mereka sering cekcok.

Seorang wartawan Voa-Islam.com yang mengenal keluarga Ben memang sempat melihat dirumah Ben ada Ida Royani yang disinyalir sebagai pentolan LDII. "Bapak saya pernah melihat dirumah Bapaknya Ben ada mantan artis lawas Ida Royani yang memang aktif di LDII." tutupnya. 

Ketua MUI Beberkan Artis-artis yang Masuk Aliran Sesat LDII
Ketua MUI Bidang Seni dan Budaya, KH. Ahmad Cholil Ridwan, Lc mengungkapkan pengalamannya bertemu dua artis ternama Benyamin Sueb dan Ida Royani yang merupakan anggota aliran sesat LDII.

Hal tersebut ia sampaikan di hadapan pimpinan perwakilan umat Islam Bogor saat beraudiensi dengan MUI Pusat terkait penyerangan acara pengajian di masjid Al-Hijri, Kampus UIKA, Bogor oleh massa aliran sesat LDII pada Sabtu (15/6/2013).

“Dari mana saya yakin mendiang Benyamin S ini adalah LDII? Dia pernah naik haji bersama jamaah saya tapi tidak pernah makmum dengan saya,” kata KH. Cholil Ridwan, di kantor MUI Pusat di Jl. Proklamasi No.51 Menteng Jakarta Pusat, pada Selasa (25/6/2013).

Ia melanjutkan, pada saat bertamu ke rumah mendiang Benyamin Sueb pun Kyai Cholil -sapaan akrabnya- Benyamin pun tak mempersilahkannya sebagai imam.

“Kemudian saya juga pernah berkunjung ke rumah Benyamin, kemudian kami shalat Maghrib. Ketika shalat Maghrib saya tidak dipersilahkan menjadi imam, saya makmum sama Benyamin sebab dia langsung maju ke depan. Padahal biasanya kalau saya bertamu ke rumah orang suka dipaksa-paksa jadi imam shalat karena orang tahunya saya Kyai,” imbuhnya.

Kyai Cholil juga bercerita sekilas tentang Ida Royani yang pernah populer menjadi pasangan duet mendiang Benyamin Sueb.

“Kemudian Ida Royani, dia itu LDII, dia muballighah saya pernah ketemu di Sydney Australia. Saya menginap di Masjid yang dibangun di bekas Gereja, tapi dia menginap di rumah LDII karena LDII punya jamaah di Sydney,” ungkapnya.

Apa yang dibeberkan Kyai Cholil tersebut hanya sebagian kecil dari artis-artis yang kepincut masuk aliran sesat LDII. Bisa jadi masih banyak artis-artis lain yang aktif di LDII, seperti Didi Petet, Ben Kasyafani dan lain-lain.

Maka umat Islam harus lebih waspada terhadap aliran sesat LDII yang telah merekrut jamaah dari berbagai kalangan sejak lama. [wd.dr/mer/okz/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version