View Full Version
Kamis, 12 Nov 2020

Peradaban Barat Ibarat Pohon Tak Berakar

Oleh: Nu’im Hidayat

Barat ibarat peradaban pohon yang tidak punya akar. Ia mudah tumbang. Peradabannya lahir dari kemarahan. Kemarahan terhadap sistem kehidupan yang dibuat para pendeta yang mengekang kebebasan. Yang mengekang pemikiran manusia. Sehingga kebebasan akhirnya menjadi landasan kehidupan (aqidah) Barat. Ia bebas dari kandang ular masuk ke kandang singa.

Peradaban Barat yang umurnya baru sekitar 300 tahun sudah terlihat kebobrokannya. Ibarat pohon yang tumbang di jembatan Teksas UI.

Manusia memang senang dengan kebebasan. Tapi kebebasan yang tanpa rem tentu akan mencelakakan pengemudinya. Ibarat naik motor kita bebas kemana saja. Tapi untuk apa naik motor bila gak ada tempat yang dituju? Untuk apa naik motor bila gak ada remnya? Untuk apa naik motor bila gak ada yang bisa ditemui di tempat tujuan?

Kebebasan yang merupakan anugerah Yang Maha Pencipta mesti kita gunakan sebaik-baiknya. Kebebasan itu kita gunakan untuk berbuat baik pada sesama, untuk menabur kebaikan di semua tempat dan terutama untuk beribadah kepada yang memberikan kebebasan, Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Kita diberikan tangan oleh Allah. Untuk apa tangan itu kita gunakan? Apakah kita semaunya menggunakan tangan itu dengan dalih kebebasan? Kebebasan kita dibatasi dengan kebebasan orang dan alam sekitar kita.

Kebebasan yang sejati adalah ketika kita hanya tunduk pada Allah. Ketika jiwa kita bebas dari perbudakan manusia (bos, kawan, istri/suami) dll. Kebebasan sejati adalah ketika kita gunakan seluruh indera dan tubuh yang diberikan Allah itu untuk kita gunakan beribadah kepadaNya.

Kebebasan sejati adalah ketenangan dan kebahagiaan sejati. Dan itu hanya bisa diraih bila kita memasrahkan penuh hidup kita pada Yang Maha Memberikan Kebahagiaan. Yang menciptakan otak, jantung, lidah, telinga, mata dan seluruh organ tubuh kita.

Wafii anfusikum afalaa tubshiruun. Dan pada diri kamu apakah kamu tidak memperhatikannya (dengan seksama)? [PurWD/voa-islam.com]

Danau UI, 12/11/2020 M.

 

NH


latestnews

View Full Version