SOLO (voa-islam.com)--Pernyatan Presiden Donald Trump yang mendukung pemindahan ibukota Israel ke Yerusalem menusuk nurani umat muslim. Di Solo, Jawa Tengah kecaman tidak hanya disuarakan oleh barisan laskar dan ormas Islam. Kecaman juga diteriakan oleh Kasat Sabhara Polresta Surakarta.
Kasat Sabhara Polresta Surakarta Kompol Busyroni turut mengecam tindakam Trump. Namun demikian ia meminta umat Islam menyampaikan unjuk rasa dengan tertib dan santun.
"Kita serukan, kita pekikkan penolakan atas apa yang di sampaikan Trump bahwa Yarusalem adalah ibukota Israel. Kita Tunjukan kepada dunia dari Solo," ujar Busyroni.
Polisi berdarah santri itu juga mengajak umat Islam untuk berjihad melawan berbagai kemunkaran. Menurutnya, kewajiban amar ma'ruf nahi munkar tidak boleh ditinggalkan kaum muslimin.
"Ayo kita lanjutkan jihad kita melawan berbagai macam kemungkaran. Saya sekarang di kepolisian tapi darah santri ada didalam diri saya. Kita amar maruf nahi mungkar dan faastabiqul khairat," pungkasnya.
Sementara itu, Wakapolresta Surakarta AKBP Andi Rifa'i tidak melarang Kasat Sabhara Polresta Surakarta Kompol Busyroni berorasi di tengah-tengah para demonstran. Pasalnya Kompol Busyroni juga berpesan agar para demonstran tertib dalam menyampaikan aspirasi.
"Ya gak papa, itu kan juga agar masa terap tertib. Tadi kan dia juga sampaikan begitu," ujarnya.
Berikut link videonya:
*[Aan/Syaf/voa-islam.com]