View Full Version
Ahad, 22 Dec 2013

Dalamnya Kasih Sayang Bunda Tak Cukup Diingat Satu Hari Saja

Renungkanlah kemuliaan seorang ibu dalam Islam, bahkan Rasulullah Muhammad SAW mengagungkan kehormatan dan kasih sayang kepada ibu , dalam hadist disebutkan tiga kali agar kita mendahulukan dibandingkan ayah.

Ibu, ibu, ibu, baru kemudian berikan perhatian kepada sang ayah, betapa dalam dan agungnya peran seorang ibu terjadi setiap waktu, bukan hanya satu hari saja. 

Terkadang demi kebahagiaan anaknya, seorang ibu terpaksa bebohong, inilah yang patut direnungi oleh anak-anaknya:

1. Saat makan, jika makanan kurang,
Ia akan memberikan makanan itu kepada anaknya dan berkata, "Cepatlah makan nak, ibu tidak lapar."

2. Waktu makan,
Ia selalu menyisihkan ikan dan daging untuk anaknya dan berkata, "ibu tidak suka daging, makanlah, nak.."

3. Tengah malam saat dia sedang menjaga anaknya yg sakit,
Ia berkata, "Istirahatlah nak, ibu masih belum ngantuk.."

4. Saat anak sudah tamat sekolah,
bekerja, mengirimkan uang untuk ibu.
Ia berkata, "Simpanlah untuk keperluanmu nak, ibu masih punya
uang."

5. Saat anak sudah sukses, menjemput ibunya untuk tinggal di rumah besar,
Ia lantas berkata, "Rumah tua kita sangat nyaman, ibu tidak terbiasa tinggal disini."

6. Saat menjelang tua, ibu sakit keras,
anaknya akan menangis, tetapi ibu masih bisa tersenyum sambil berkata,, "Jangan menangis nak, ibu tidak apa-apa."

Dan ini adalah kebohongan terakhir yg dibuat ibu...

Tidak peduli seberapa kaya kita, seberapa dewasanya kita, ibu
selalu menganggap kita anak kecilnya, mengkhawatirkan diri kita, tetapi beliau tidak pernah membiarkan kita mengkhawatirkan dirinya.

Semoga semua anak di dunia ini, bisa menghargai setiap kebohongan seorang ibu...!! karena beliaulah malaikat nyata
yang dikirim Allah untuk menjaga kita..

Terima kasih Bunda Tercinta atas cinta kasihmu dan pengorbananmu yang tulus bagi anak2mu..

Selamat untuk Ibu untuk setiap hari. Tak mesti hari ini...

Bu Aku menangis saat baca ini :

Aku mempunyai pasangan hidup...
Aku mempunyai ibu...

Saat senang aku cari pasanganku...
Saat sedih aku cari ibuku...

Saat sukses aku ceritakan pada pasanganku...
Saat gagal aku ceritakan pada ibuku...

Saat bahagia aku peluk erat pasanganku...
Saat sedih aku jabat erat ibuku...

Saat liburan aku bawa pasanganku...
Saat aku Bt aku mampir kerumah ibuku...

Saat sambut hari pernikahan slalu beri hadiah pada pasangan...
Saat sambut hari demi hari aku cuma dapat ucapkan "TERIMA KASIH Ibu"...

Selalu aku ingat pasanganku...
Selalu ibuku yang ingat aku...

Setiap saat aku akan telpon pasanganku...
Kalau lagi inget aku akan telpon ibuku...

Selalu aku belikan hadiah untuk pasanganku...
Entah kapan aku akan belikan hadiah untuk ibuku...

Selalu aku makan diluar dgn pasanganku...
Kalau lgi ingat aku akan telpon menanyakan ibuku

Renungkan....

"Kalau kau sudah habis belajar dan berkerja, bolehkah kau kirim uang untuk ibu? Ibu tidak minta banyak, lima puluh ribu sebulan pun cukuplah."

Berderai air mata jika kita mendengarnya........

Tapi kalau ibu sudah tiada..........
IBU......
AKU RINDU......
AKU RIIINDDUU......
SANGAT RINDUUUUU......

Berapa banyak yang sanggup menyuapkan ibunya....
Berapa banyak yang sanggup melap muntah ibunya.....
Berapa banyak yang sanggup mengganti lampin ibunya.....
berapa banyak yang sanggup membersihkan najis ibunya.......
Berapa banyak yang sanggup membuang ulat dan membersihkan luka kudis ibunya....


Berapa banyak yang sanggup berhenti bekerja untuk menjaga ibunya....
Dan akhir sekali, berapa banyak yang mendoakan JENAZAH ibunya......

Aku broadcast, karena Aku sangat menyayangi ibuku ({})
Ingat...!!!
Ibu adalah pintu surga bagimu...

I └ºνє♡ My Mom.. 
TERIMA KASIH IBU, KAPANPUN HARINYA


latestnews

View Full Version