View Full Version
Senin, 02 Feb 2015

Voa-Islamic Parenting (38): 3 Hal yang Dapat Dilakukan Agar Menjadi Rumah Tangga Pilihan Alloh

Sahabat VOA-Islam yang Mengharap Ridlo Allah SWT...

Sakinah, mawaddah wa rohmah. Inilah tiga kata yang ingin kita wujudkan dalam keluarga. Namun kenyataannya sangat sulit bagi kita bila mencari keluarga yang tidak pernah muncul konflik didalamnya.

Untuk mewujudkan hadirnya rasa saling mengasihi dan saling menyayangi dalam rumah tangga sering kita hanya berikhtiar dalam tataran wujud saja. Ada yang menganggap keharmonisan itu muncul beriringan dengan kecukupan kebutuhan hidup. Ada yang beranggapan keharmonisan itu muncul beriringan dengan kenyamanan dikala berhubungan.

Apalagi kita sebagai ibu rumah tangga. Waktu ini terasa kurang dikala kita berusaha mewujudkan ini semua. Mulai dari menghidangkan makanan yang digemari suami dan anak-anak kita, sampai menjaga kebersihan rumah dan lain sebagainya.

Sahabat VOA-Islam...

Sesungguhnya kesemua itu tidaklah salah. Namun kita harus menyadari bahwa itu semua sesungguhnya hanyalah sebatas ikhtiar kita. Namun sesungguhnya yang menghadirkan keharmonisan dalam rumah tangga kita adalah Alloh semata. Rosululloh telah bersabda:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَرَادَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِأَهْلِ بَيْتٍ خَيْرًا أَدْخَلَ عَلَيْهِمْ الرِّفْقَ

Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Jika Allah menginginkan sebuah kebaikan untuk pemilik rumah maka Allah akan memasukkan kasih sayang atas mereka. (H.R. Ahmad).

Bila Alloh yang menghadirkan keharmonisan keluarga, lalu bagaimana supaya Alloh menghadirkan keharmonisan itu pada keluarga kita? Tentulah didalamnya ada syarat dan ketentuannya.

Pertama: Jauh dari Sesuatu yang Diharamkan Allah SWT

Sebagaimana yang di ungkapkan dalam kitab Al Jawabul Kafi. Bagaimana Alloh akan mengabulkan permintaan seorang hamba bila wujud dirinya dalam keadaan najis. Pakaiannya najis dan tidak memenuhi syarat menutup aurot. Rambutnya musya'sa'ah (awut-awutan, Jawa).

Apa yang masuk kedalam mulutnya sesuatu yang haram. Dan cara memintanya juga tidak menggunakan adab yang benar. Demikian juga dengan rumah kita. Bila ingin dihadirkan kasih-sayang didalamnya, harusnya kita menjauhkan rumah kita dari segala yang diharamkan Alloh. Seluruh patung dan gambar serta pakaian yang diharamkan harus tidak ada di rumah kita.

Kedua: Berkhusnudhon kepada Alloh

Sadarilah wahai sahabat muslimah. Sesungguhnya takdir Alloh bersama dengan prasangkan terhadap diri kita sendiri. Dalam hadits qudsi telah dijelaskan bahwa "Saya (Alloh) bersama dengan prasangka hamba-Ku." Keyakinan merupakan pintu kedua sebagai pendamping ikhtiar kita dalam menghadirkan rasa kasih-sayang dalam keluarga. Dengan adanya keyakinan yang menjadikan kita selalu Istiqomah dan bersemangat dalam berikhtiyar. Yakin dan yakinlah!

Ketiga: Berdo'a

Do'a adalah senjatanya orang beriman. Karena kita meyakini segala sesuatu yang mentaqdirkan Adalah Alloh. Dan hanya dengan do'alah yang menjadikan Alloh akan merubah takdir kita. Jadi sebesar apapun ikhtiar yang kita lakukan, namun bila tidak disertai do'a didalamnya Alloh tidak akan merubah taqdirnya. Dan kita tidak pernah mengetahui seperti apakah taqdirnya rumaht tangga kita pada akhirnya. Akan diselimuti dengan kasih sayang atau justru sebaliknya.

Sahabat VOA-Islam...

Kita lah pemegang kendali dalam rumah suami kita. Kita lah pemegang kendali dalam mewujudkan kenyamanan didalam rumah suami kita. Dikala kita ingin menghadirkan rasa kasih sayang dengan sibuk menilai suami dan anak kita, sesungguhnya hal itu tidak akan selesai dan justru akan menimbulkan masalah maupun konflik baru.

Namun BISMILLAH... Marilah dengan amanah yang Alloh berikan atas tanggung jawab rumah suami ini, kita kondisikan sebaik mungkin, sehingga rumah ini menjadi salah satu pilihan Alloh yang dihadirkan kasih sayang didalamnya. [ukhwatuna/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version