Wanita Makhluk Kurang Akal dan Kurang Agama?

Sahabat Muslimah VOA-Islam...

Alloh SWT menciptakan makhluk di dunia ini dengan berpasang-pasangan. Demikian juga manusia. Alloh menciptakan manusia dengan jenis yang berbeda yaitu laki-laki dan perempuan. Walaupun manusia diciptakan berpasangan, tapi wanita dan laki-laki memiliki perbedaan.

Seorang wanita cenderung lebih kecil dibanding laki-laki dalam bentuk fisiknya. Namun jika kita amati ternyata perbedaannya bukan hanya secara fisik saja. Wanita juga ditakdirkan Alloh memiliki kemampuan yang berbeda pula. Wanita adalah makhluk Alloh yang memiliki hati seperti halnya laki-laki. Namun Rosululloh memberikan penjelasan bahwa wanita memiliki perbedaan yang sangat mendasar dengan laki-laki. Rasululloh bersabda:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ قَالَ مَا رَأَيْتُ مِنْ نَاقِصَاتِ عَقْلٍ وَلَا دِينٍ أَغْلَبَ لِذِي لُبٍّ مِنْكُنَّ قَالَتْ وَمَا نُقْصَانُ الْعَقْلِ وَالدِّينِ قَالَ أَمَّا نُقْصَانُ الْعَقْلِ فَشَهَادَةُ امْرَأَتَيْنِ شَهَادَةُ رَجُلٍ وَأَمَّا نُقْصَانُ الدِّينِ فَإِنَّ إِحْدَاكُنَّ تُفْطِرُ رَمَضَانَ وَتُقِيمُ أَيَّامًا لَا تُصَلِّي

Dari Abdullah bin Umar bahwa Rasulullah bersabda: Aku tidak pernah melihat seorang yang mempunyai hati, yang agama dan akalnya kurang selain kalian (para wanita). Seorang wanita bertanya, Apakah kekurangan para wanita dalam hal agama dan akal? beliau bersabda: Kurangnya akal itu adalah, bahwa persaksian dua orang wanita sebanding dengan persaksian seorang laki-laki. Sedangkan kurangnya agama kalian adalah, bahwa salah seorang dari kalian berbuka di sebagian ramadhan (karena haidh atau menyusui) dan tidak mengerjakan shalat selama beberapa hari.(H.R Abu Dawud).

Ini merupakan fitrah wanita. Wanita memang diciptakan Alloh dalam keadaan cenderung lebih kurang dibanding laki-laki. Baik dalam akal maupun dalam agama.

Disebutkan wanita kurang akal. Maksud hadits bukanlah wanita itu lebih mudah mengalami gangguan jiwa looh... Namun kurangnya akal pada wanita menjadikan terjadinya perbedaan wanita dan laki-laki dalam persaksian.

Alloh memberikan aturan dalam persaksian bahwa laki-laki satu sebanding dengan dua perempuan. Alloh tetapkan ketentuan ini bukanlah karena Alloh tidak adil atau sentimen terhadap wanita. Namun sesungguhnya itulah keadilan Alloh. Alloh lah yang menciptakan manusia, Alloh pulalah yang paling memahami manusia.

Alloh lebih tahu bahwa wanita cenderung lebih mudah lupa atau bahkan mudah untuk dibujuk. Realita dilapangan dan teori marketing menjadi bukti nyata. Wanita adalah segmen yang paling mudah dikala seseorang ingin menawarkan barang. Sederhana, lihat saja bila ada pertemuan RT (Rukun Tetangga). Sangat jarang pertemuan RT para bapak dihadiri sales, namun kita temukan sangat sering sales menawarkan produknya disaat ada pertemuan RT.

Apa lagi bila kita lihat dari pola pikir. Wanita cenderung selalu menyertakan hati atau bahkan lebih mengedepankan hati dari pada logika. Hal ini sangat berbahaya dalam persaksian, karena acap kali makna objektiftas menjadi berubah dikala telah menyertakan hati. Terlebih lagi bila kita menyelami dalam proses penciptaan. Wanita diciptakan dari tulang rusuk dan tiada tulang rusuk kecuali ia pastilah bengkok. Tulang rusuk tersebut akan tetap bengkok jika tidak ada yang meluruskannya, dan itulah wanita.

Sahabat Muslimah....

Disebutkan pula bahwa wanita adalah kurang agamanya. Tidaklah dapat dipungkiri bahwa fitrah seorang wanita tidak akan mampu menjalankan rutinitas ibadah secara kontinyu seperti laki-laki. Karena wanita secara normal akan mengalami menstruasi setiap bulannya dan ini akan menghalangi wanita dari melaksanakan sholat dan berpuasa serta dalam membaca Mushaf Al Qur'an. Dengan berkurangnya rutinitas ibadah ini maka seorang wanita dianggap kurang agama dibanding laki-laki.

Ketika seorang wanita dalam keadaan menstruasi maka ia akan mengalami perubahan hormon yang membuat keadaan jiwa kurang stabil. sehingga akan menjadi mudah marah, resah dan gelisah. Hal ini pun akan mempengaruhi atas penilaian terhadap sesuatu.

Subhanalloh...

Begitu adilnya Alloh dalam menetapkan syari'ah. Tidaklah mungkin ada suatu syra'iat yang dihadirkan Alloh terlepas dari Adil dan manfaat. Justru bila ini semua dilanggar atau kurang dipahami dengan baik, justru menimbulkan banyak fitnah dalam kehidupan ini.

Kita sebagai wanita telah mendapatkan garis fitrah dari Alloh. Dari kurang sempurnanya kita, Alloh telah menghadirkan kesabaran yang berlebih dalam diri dan hati yang lebih peka. Wallohua'lam. [ukhwatuna/voa-islam.com]