Wagub Jatim Dijadwalkan Buka Munas Muslimat Hidayatullah

MALANG (voa-islam.com)--Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur, Saifullah Yusuf, dijadwalkan akan membuka Musyawarah Nasional IV Muslimat Hidayatullah (Mushida). Acara akan digelar di Pondok Pesantren Ar Rohmah Putri, Kampus Hidayatullah Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mulai Kamis (07/01/2016).  

"Sudah dikonfirmasi. Insya Allah, dibuka Wakil Gubernur Jawa Timur," kata ‎Ketua Steering Committee Munas IV Mushida, Leny Syahnidar Djamil dalam keterangan persnya.

‎Muslimat Hidayatullah merupakan organisasi otonom pendukung bagi wanita perkumpulan Hidayatullah. Munas Mushida 2016 ini mengusung tema “Bersama Keluarga Qur’ani Tinggikan Martabat Bangsa”. 

Menurur Leny, Munas yang diikuti 600-an perwakilan seluruh Indonesia ini akan membahas beragam isu kemuslimatan dan ihwal kekinian. Juga sebagai ajang evaluasi, curah aspirasi, dan menetapkan Ketua Umum Mushida periode 5 tahun berikutnya.  

“Melalui Munas kali ini diharapkan para anggota juga kader Mushida semakin mampu menginternalisasi dan mengaplikasikan nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, hingga terbentuklah peradaban mulia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Leny.

Mushida telah hadir bersamaan dengan lahirnya Hidayatullah. Kemudian pada tahun 2000, Mushida mengukuhkan diri menjadi organisasi otonom khusus untuk menggarap bidang-bidang kerja muslimat dan kewanitaan.

Leny menambahkan, pada Munas kali ini dijadwalkan digelar seminar kebangsaan membahas tema kependidikan. Pembicaranya adalah Rektor Institut Teknologi Surabaya (ITS) Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc, ES, Ketua Umum DPP Hidayatullah Nashirul Haq, MA, dan mantan rektor UIN Malang yang juga tokoh pendidikan Prof. Dr. Imam Suprayogo.

Akan digelar juga sejumlah acara pendukung di antaranya launching training parenting jenjang II, launching Buku Mushida “Dinamika Muslimat Hidayatullah tahun 2000-2015, launching Buku “Sejarah Perintis Muslimah Hidayatullah”, penampilan anak-anak calon hafidz Qur’an dari keluarga besar Mushida, bazaar, dan lain-lain.* [Rilis/Syaf/voa-islam.com]