View Full Version
Kamis, 07 Apr 2016

4 Fungsi Hadiah dalam Mendidik Buah Hati

Bunda salihah, pengasuhan tiap keluarga memunyai bentuk yang berbeda-beda. Ada keluarga yang sering memberi hadiah untuk putra-putri tercinta. Tapi ada juga keluarga yang jarang atau bahkan pelit memberi hadiah kepada anak dengan alasan takut anak menjadi terbiasa dan manja. Terlepas bentuk pengasuhan yang unik tersebut, sebetulnya hadiah sendiri memunyai efek psikologis yang tak kalah penting.

Di bawah ini adalah 4 fungsi hadiah dalam pendidikan disadur dari buku Dari Kecil Jadi Mudah karya Nurul Asmayani :

  1. Sebagai penghargaan atau apresiasi atas prestasi atau perbuatan si anak. Jiwa anak yang lembut masih sangat membutuhkan apresiasi, bunda salihah. Jangan abaikan ketika anak sudah bisa melakukan sesuatu yang sebelumnya dia tidak bisa atau enggan melakukannya. Misalnya saja membantu merapikan mainan setelah bermain. Berilah hadiah padanya meskipun ‘sekadar’ ucapan terima kasih disertai pelukan dan kecupan yang lembut.
  2. Memberikan motivasi pada anak untuk melakukan kebaikan. Saat anak diberi peluk dan cium serta pujian karena telah membantu merapikan mainannya sendiri, anak akan terdorong untuk melakukannya lagi. Sikap positif inilah yang ingin ditumbuhkan dengan adanya hadian ketika si kecil melakukan kebaikan.
  3. Mengobati kekecewaan dan luka hati apabila anak pernah mendapat hukuman. Mungkin saja sebelumnya bunda sengaja ataupun tidak telah mengecewakan hati si kecil. Inilah saatnya untuk mengobati luka itu yaitu ketika ia melakukan kebaikan, maka hadiah adalah penawarnya. Di momen ini ajaklah si buah hati berdiskusi apa-apa yang membuat bundanya marah sehingga memberi hukuman dan apa-apa yang membuat bundanya bahagia sehingga memberinya hadiah. Pahamkan juga bahwa begitulah aturan Allah terhadap hambaNya, ada sanksi dan hadiah untuk masing-masing perbuatan.
  4. Hadiah akan mempererat hubungan emosional antara orang tua dan anak. Hubungan emosional ini akan menumbuhkan cinta satu sama lain.

Jangan lupa untuk memantapkan akidah sang anak ketika memberi hadiah. Bahwa seperti inilah Allah akan memberi kita hadiah berupa pahala dan imbalan surgaNya yang indah ketika kita taat pada aturannya. Tentu saja pahala dan surga tidak semata-mata ada bila kita tidak berusaha meraih ridha dan cintaNya. Diharapkan anak akan semakin termotivasi berbuat baik karena mengharap ridho dan pahala dari Allah serta hadiah berupa peluk cium dari orang tua tercinta. Wallahu alam. (riafariana/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google


latestnews

View Full Version