BEBERAPA waktu lalu kita dihebohkan dengan seorang DJ (Disk Jockey) bercadar. Sontak menjadi polemik di masyarakat kususnya pada remaja. Apalagi dengan perkataan DJ tersebut kepada para hijabers agar jangan takut untuk menjadi diri sendiri dan lakukan apa yang ingin kita lakukan.
Sebenarnya kita memakai jlbab itu karena siapa? Karena perubahan zaman, keinginan kita untuk berekspresia atau karena Allah semata? Ironisnya remaja beranggapan memakai jilbab itu hanya untuk sebagai fasion saja.
Kita boleh saja mengikuti tren jilbab masa kini asalkan tidak keluar dari syariatnya Allah SWT. Kita boleh mengekspresikan diri kita asalkan tidak keluar dari syariatnya Allah SWT.
Lebih ironisnya remaja saat ini menjadikan negara barat sebagai kiblat fashion. Akibatnya para remaja salah mengartikan makna jilbab sebenarnya. So, bagaimana solusi agar para hijabers tahu makna hijab dan bebas untuk mengekspresikan diri, mari kita mengkaji Islam lebih mendalam dengan memahami makna surat Al-Ahzab ayat 59, An-Nur 31, An-Nur 30.
So, buat para hijabers jangan pernah berhenti untuk mengkaji Islam secara kaffah. *Rosita Sari, Tulungagung, Jawa Tengah